GARUT, STATUSJABAR.COM – Sekitar 28 ribu pekerja di Kabupaten Garut saat ini telah mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang dikucurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia.
“Ketika terjadi program pemerintah yang memberikan (bantuan) dana untuk mereka yang bergaji dibawah 5 juta, maka kemarin hampir 28 ribu pegawai yang masuk di dalam program BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan subsidi itu dari pemerintah,” ucap Bupati Garut H Rudy Gunawan, saat membuka acara Musyawarah Unit Kerja (Musnik) IX Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja (SP) Rokok Tembakau Makanan Minuman (RTMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Cibitung, di Ballroom Hotel Harmoni, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (2/10/2021).
Dalam sambutannya Bupati Garut menyampaikan, pihaknya tentu memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan, kenyamanan kerja, perlindungan kerja dan lain sebagainya.
Bahkan, ia mengungkapkan pihaknya mewajibkan pekerja untuk menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan atau BPJS Kesehatan.
“Kami wajibkan sekarang ini di Garut, semua menjadi anggota BPJS Tenaga Kerja dan BPJS Kesehatan,” ujar Bupati Garut.
Ia menilai Indofood merupakan salahbsatu perusahaan besar, yang sudah barangtentu akan memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi pekerjanya.
“Nah tentu saya kira Indofood ini adalah perusahaan besar yang tentu akan memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi bapak ibu bekerja di tempat itu dengan dasar-dasar yang setara,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Garut mengajak para peserta dari SP RTMM SPSI Kabupaten Bekasi ini, untuk mengunjungi beberapa lokasi di Garut, seperti salah satu contohnya yalni Sentra Kerajinan Kulit Sukaregang.
“Tapi kalau nanti di Garut ini ada yang sangat terkenal yaitu kita punya Sukaregang, jadi kalau nanti setelah adanya ini jangan lupa jalan-jalan membeli kerajinan kulit dari sepatu, sandal apalagi untuk perempuan sandalnya sangat terkenal dan kita juga punya batik yang kompetitif (serta) murah, selain dari makanan dodol dan satu lagi yang akan kita kembangkan adalah steak domba, tidak jauh dari ini ada steak domba yang kemarin 5 menteri sudah mencobanya dan menganggap itu adalah baik.” tandasnya.