GARUT, STATUSJABAR.COM – Pada Senin, 25 November 2024, anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan, bersama Tim Reaksi Cepat Kegawatdaruratan Administrasi Kependudukan (TIREX) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut, mengunjungi keluarga Muiz di Kampung Siderang Datar, RT 02 RW 11, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut.
Kunjungan ini dilakukan karena Muiz dan ketujuh adiknya belum memiliki akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA). Selain itu, empat dari adik Muiz juga belum terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK). Berkat bantuan TIREX Disdukcapil Garut, kini seluruh anggota keluarga Muiz telah memiliki akta kelahiran, KK yang telah diperbarui, dan tinggal menunggu proses pencetakan KIA.
Dengan terbitnya Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk semua anggota keluarga Muiz, mereka kini dapat diusulkan untuk mendapatkan berbagai program perlindungan sosial, seperti BPJS PBI, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Setelah membantu keluarga Muiz, rombongan melanjutkan kunjungan ke rumah Emak Osih, seorang lansia dhuafa yang hidup sebatang kara, di Kampung Ciburuy, RT 03 RW 04, Desa Pamalayan, Kecamatan Bayongbong. Emak Osih belum pernah melakukan perekaman data kependudukan sebelumnya. Tim TIREX langsung melakukan perekaman sidik jari dan iris mata di tempat.
Menurut keterangan dari pemerintah Desa Pamalayan, Emak Osih sudah menerima manfaat BPNT. Diharapkan, dengan kelengkapan data kependudukan ini, ia dapat menerima komponen perlindungan sosial lainnya di masa mendatang.
“Saya sebagai anggota DPRD Garut mengapresiasi inovasi dari Tim Reaksi Cepat Kegawatdaruratan Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Garut. Semoga inovasi ini terus memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Yudha Puja Turnawan.