Anggota DPRD Garut Ini Berharap 93 Usulan Musrenbang di Pangatikan Masuk Kedalam RKPD

0
Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pangatikan, di Aula Kecamatan Pangatikan, Rabu (02/02/2022).
Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pangatikan, di Aula Kecamatan Pangatikan, Rabu (02/02/2022).

GARUT, STATUSJABAR.COM – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pangatikan, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Garut Tahun 2023, di Aula Kecamatan Pangatikan, Rabu (02/02/2022).

Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan

Dalam pembahasan Musrenbang tersebut, dari 8 desa yang ada di Kecamatan Pangatikan, ada 93 usulan dari dengan akumulasi kebutuhan anggaran mencapai Rp23 Miliar.

Musrenbang berlangsung lancar, namun karena Kecamatan Pangatikan memiliki aula yang tidak luas, peserta pun terbatas dan terpisah-pisah, ada yang di luar dan di dalam ruangan.

Yudha Puja Turnawan, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Garut tersebut, dirinya sangat setuju atas apa yang disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan mengenai kurang maksimalnya sarana aula dan kantor yang ada di Kecamatan Pangatikan. Karena, menurut Yudha, bisa dilihat dari kegiatan pelaksanaan Musrenbang tidak optimal pada akhirnya.

“Barusan bisa kita lihat, untuk Musrenbang sendiri karena tidak memiliki aula yang luas, tentunya harus ada pembangunan kantor kecamatan, entah masih disini atau ada lokasi lain, atau ada perluasan ke belakangnya, dan ini menjadi urgent, barusan saja Musrenbang terpisah-pisah ada yang di luar ada yang di dalam, pada akhirnya tidak optimal,” ungkap Yudha.

Namun sambung Yudha, kalau memindahkan lokasi kantor akan memakan waktu lama, harus mencari tanah terlebih dahulu. Jadi, imbuh dia, ini mungkin perluasan saja, dan ini keharusan dan segera untuk pembangunan kantor Kecamatan Pangatikan.

“Saya tekankan Urgent, karena untuk mengoptimalkan ataupun meningkatkan pelayanan bagi warga masyarakat khususnya di Kecamatan Pangatikan,” katanya.

Yudha berharap, semua usulan ini bisa di akomodir masuk kedalam RKPD kemudian nantinya masuk renja tiap tiap SKPD.

“Karena memang dengan segala keterbatasan dengan adanya perpres 104 tahun 2021 dana desa sendiri 40 persen untuk BLT, 20 persen untuk Ketahanan Pangan, 8 persen untuk Covid untuk pembangunan hanya menyisakan 32 persen. Jadi harapan saya 93 usulan masuk kedalam RKPD,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here