GARUT, STATUSJABAR.COM – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut yang juga Anggota DPRD Kabupaten Garut mendatangi rumah korban meninggal dunia karena keracunan gas dari septic tank di Kampung Cibening Kelurahan Cimuncang Kecamatan Garut Kota, Sabtu (08/5/2021) Siang.
Hadir dalam kegiatan ini, Camat Garut Kota, Danramil Garut Kota, Lurah Cimuncang, Ketua PAC PDIP Garut Kota, dan jajaran
Yudha Puja Turnawan mengatakan kedatangannya tersebut untuk bertemu dengan kedua anak yang ditinggalkan oleh orangtuanya.
“Saya kesini untuk takjiah menengok yang kena musibah kemarin yang jatuh ke septic tank, bertemu dengan anaknya yatim piatu,” ucapnya kepada media
Yudha mengatakan pihaknya datang membawa bantuan bagi keluarga yang berduka atas musibah tersebut.
“Kami usahakan anak-anak yatim piatu ini kedepannya mendapat pendidikan yang layak kita bantu bersama-sama,” ungkapnya.
Camat Garut Kota Teten Sundara menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membiarkan septic tank terbuka.
“Saya himbau kepada masyarakat untuk menutup septic tank dengan beton yang berkualitas agar tidak terjadi lagi musibah seperti ini,” Ucapnya.
Tiga warga Garut yang meninggal dunia karena tercebur ke dalam septic tank diantaranya adalah sepasang suami istri dan mempunyai dua orang anak yang masih kecil.
Pasangan suami istri itu bernama Ratna Sari (30) dan Roni (35), mereka berdua meninggal dunia berbarengan diduga karena menghirup gas beracun yang berasal dari
septic tank.
Tetangga korban, Intan Anggraeni (21) mengatakan bahwa kedua korban meninggal dunia meninggalkan dua orang anak.
“Anak pertama masih duduk di kelas lima sekolah dasar yang kedua masih lima tahun,” ungkapnya.
Menurut Intan keduanya kini tinggal bersama neneknya, peristiwa yang menghebohkan kampungnya itu menurutnya terjadi begitu cepat dan membuat panik para tetangga.(*)