
GARUT, STATUSJABAR.COM – Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan berkampanye di Kabupaten Garut di Lapangan Jayaraga Garut, Kamis (8/2/2024) pagi.
Capres yang diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS menyuarakan ajakan tersebut saat berkampanye di hadapan ribuan relawan mengajak warga Kabupaten Garut agar tidak takut untuk berjuang demi perubahan hidup yang lebih baik.
“Ada yang takut dengan perubahan. Mereka (lawan politik) menakut-nakuti, katanya kalau Anies-Muhaimin (AMIN) menang bantuan sosial (bansos) dihentikan. Padahal bukan begitu faktanya, justru bansos ditingkatkan,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies menjelaskan, ada sejumlah pihak yang tidak menginginkan perubahan, karena sudah terlalu nyaman dengan sistem negara yang dinilainya tidak adil saat ini.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, ada sejumlah pihak yang merasa terusik dengan gagasan perubahan, sehingga secara aktif mengampanyekan sesuatu yang tidak benar mengenai konsep yang digaungkan AMIN.


Menyikapi fenomena itu, mantan Rektor Universitas Paramadina itu menegaskan, agar masyarakat tidak perlu takut berjuang mewujudkan perubahan, meskipun banyak pihak yang tidak menyukainya.
Anies juga mengimbau, agar pemilik suara dalam Pilpres 2024 tidak tergiur dengan iming-iming hadiah atau merasa takut saat diancam oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kalau nanti ada yang datang bawa iming-iming, apakah akan berubah? Saya yakin bapak-ibu di sini pejuang semua, tidak bisa dibeli dengan uang,” kata Anies dengan penuh keyakinan dalam orasi politiknya tersebut.