GARUT, STATUSJABAR.COM – Kepolisian Resor ( Polres ) Garut segera mengusut pembuat video provokasi terkait adanya kegiatan vaksinasi di Gereja Pasundan jalan Bratayudha Garut, Senin (05/07/2021). Video yang berdurasi tiga puluh detik tersebut di buat oleh seorang pria yang sedang melintas di jalan Bratayudha dengan menggunakan mobil.
Dalam video tersebut sang pria mengambil gambar jalan Bratayudha melalui Ponselnya dengan menambahkan narasi ” Diseputaran daerah Bratayudha yang ada gereja, ini cina semua lagi beribadah di gereja nih, sementara orang – orang Islam, muslim tidak boleh ke Masjid, itu di gereja mah wah banyak, ini di jalan Bratayudha saudara – saudara, tolong di informasikan nih” .
Kapolres Garut Akbp Wirdhanto Hadicaksono selaku wakil ketua Satgas Covid 19 saat dihubungi mengatakan telah mengklarifikasi apa yang ada di dalam video itu.
“Saat ini kasusnya sedang ditangani tim Cyber Polres Garut untuk dilakukan penyelidikan siapa pria yang ada di dalam video itu,” kata Kapolres Garut Widhanto Hadicaksono.
Sementara itu Ketua Tim Satgas Covid 19 yang juga Bupati Garut H Rudy Gunawan menyampaikan, apa yang ada di video tersebut tidak benar, dan sangat memprovokasi.
“Ini tidak benar, Satgas Covid 19 akan menindaklanjuti pembuat video ini untuk dilaporkan, itu bukan sedang beribadah tapi dijadikan kegiatan vaksinasi massal, ibadah di gereja di tutup” kata H Rudy Gunawan.
Rudy menerangkan, bahwa Gereja Pasundan yang ada di Jalan Bratayudha dijadikan tempat vaksinasi massal bagi warga Garut berbagai kalangan, bukan sedang beribadat seperti yang disampaikan dalam video itu.
“Dan itu sudah berlangsung 3x dalam dua bukan ini, Saya yang pertama membukanya, bahkan tadi di kontrol juga oleh Wakil Satgas Covid 19 Dandim 0611/ Garut Letkol Czi Deni Iskandar” terang Rudy.
Untuk itu sambungnya, selaku ketua tim Gugus Tugas atau Satgas Covid 19 akan meminta Kepolisian untuk menangkap pelaku pembuat video tersebut.
“Saya akan berkoordinasi dengan wakil ketua Satgas untuk menelusuri pembuat video ini,” tegasnya