Bertempat di Pasirwangi, Densus 88 dan Polres Garut Lakukan Kegiatan Penguatan Sinergitas

0
69
Detasemen Khusus (Densus) 88 bersama Polres Garut, melakukan Kegiatan Penguatan Sinergitas antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, Penyuluh Agama, MUI, Ormas Islam, dan Pimpinan Ponpes dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Paham Intoleransi dan Radikalisme.
Detasemen Khusus (Densus) 88 bersama Polres Garut, melakukan Kegiatan Penguatan Sinergitas antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, Penyuluh Agama, MUI, Ormas Islam, dan Pimpinan Ponpes dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Paham Intoleransi dan Radikalisme.

GARUT, STATUSJABAR.COM – Detasemen Khusus (Densus) 88 bersama Polres Garut, melakukan Kegiatan Penguatan Sinergitas antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, Penyuluh Agama, MUI, Ormas Islam, dan Pimpinan Ponpes dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Paham Intoleransi dan Radikalisme, sekaligus Pembentukan Forum Sinergitas di Kecamatan Pasirwangi sebagai wadah Masyarakat untuk berbagai informasi. Acara dilaksanakan di Aula Kantor MUI Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut, Kamis (24/02/2022).

Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Kabupaten Garut, Dr. Ac. Hilman Umar Basori, M.Pd., mendukung acara Konsolidasi yang dilaksanakan oleh Densus 88 ini.

“Karena ini merupakan sebuah langkah pencegahan awal Dini Densus 88 kepada masyarakat, agar paham masyarakat ini, bisa tegak lurus dengan apa yang dibuat oleh Founding Fathers bangsa indonesia ini,”ujarnya.

Ia terus berharap kegiatan ini , bisa berlanjut, hal ini kata dia, untuk memberikan pemahaman tentang fungsi densus 88.

“Saya kira Mohon untuk melanjutkan melanjutkan sebagai bentuk nilai-nilai konsolidasi di tingkat bawah, juga untuk memperkuat masyarakat bahwa densus hadir bukan hanya untuk melakukan tindakan tetapi juga untuk melakukan pencegahan dini,” katanya.

Selain itu, sudah menegaskan konsepsi beragama itu, selesai dengan pedoman Al Qur’an dan Hadits, dan konsepsi bernegara juga sudah selesai dengan adanya Pancasila dan undang-undang Dasar 1945.

“Maka jangan ragu untuk selalu mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, karena ini bagian dari ibadah kita, sebagai rasa syukur kepada Allah Subhana Wa Ta’ala,”tuturnya.

Ia menilai, Dengan kekuatan sebagai bangsa yang majemuk, tetapi memiliki rasa kebangsaan dan persatuan dan Bhinneka Tunggal Ika, maka negara ini akan kuat.

“ Yakinlah bahwa dengan konsepsi agama yang rahmatan lil alamin ini, bahwa posisi warga negara Indonesia yang berada di negara kesatuan republik menjalankan nilai-nilai syariat agama dan kewajiban negara sudah sesuai dengan ajaran Islam,”ucapnya.

Ia menyebut, ketika ada yang mempermasalahkan tentang kebangsaan dan kenegaraan, maka kata dia, orang-orang itu, tidak memiliki paham yang betul dalam konsepsi bernegara, apalagi konsepsi beragama.

“Rasulullah telah mengajarkan dengan piagam Madinah, Sukses memimpin berbagai macam suku agama yang berbeda, dan itulah yang kemudian dicontohkan Ulama ketika membangun NKRI dengan Pancasila bertahan seperti Rasulullah menciptakan Piagam Madinah,” katanya.

Ketua MUI Kecamatan Pasirwangi Dede Hidayat, mendukung pelaksanaan Konsolidasi dan Pembinaan yang dilakukan oleh Densus 88, Kementerian Agama dan MUI Kabupaten Garut.

“Kami merasa bangga dan bahagia,karena ini adalah sangat dibutuhkan oleh para ulama para Kyai di pondok pesantren, saya banyak-banyak Terima kasih, mudah-mudahan jadi amal saleh yang diterima Allah Subhanahu Wa Ta’ala,”ujarnya.

Forum Pondok Pesantren Kecamatan Pasirwangi Aang Saeful Alam, MAg, mendukung kegiatan Konsolidasi dan pembinaan yang dilakukan oleh Densus 88, Kementerian Agama dan MUI Kabupaten Garut.

“Intoleransi dan radikalisme perlu ditiadakan, ditumpas, baik secara ideologi, secara sosial dan politik,” katanya.

Ia menyebut, untuk menangkal penyimpangan tersebut, perlu ada dukungan dari semua pihak terutama tokoh agama.

“Forum Pondok Pesantren mendukung bahwa NKRI sebagai harga mati, kami cinta Pancasila dan kami cinta Indonesia, tetaplah beragama sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan,”ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here