GARUT, STATUSJABAR.COM – Bupati Garut Rudy Gunawan memberikan apresiasi kepada anggota DPRD Kab, Garut dari fraksi PDI Perjuangan Yuda Puja Turnawan atas kegiatan bakti sosial yang dilakukannya hampir setiap hari.
“Pak Yuda ini satu satunya anggota DPRD yang tiap hari terus bergerak memberikan bantuan terhadap masyarakat di pelosok pelosok, sehingga Pak Yuda ini menerima penghargaan rekor muri karena akunya terus aktif. Tepuk tangan untuk pa Yuda yang juga ketua DPC PDIP Garut. Disini juga ada hadir ketua Partai Nasdem, tepuk tangan juga,” kata Bupati saat memberikan sambutan pada acara penyerahan rumah secara simbolis bagi warga terdampak bencana longsor, banjir, pergerakan tanah yang terjadi tahun lalu di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi dan Desa Neglasari, Desa Cikondang, Kecamatan Cisompet.
BACA JUGA : Pemkab Garut Serahkan Rumah Relokasi Bagi Penyintas Bencana Longsor di 3 kecamatan
Bupati menyebut, acara ini juga merupakan rangkaian kegiatan HJG Ke 209 tahun 2022. Acara dihadiri unsur forkopincam Banjarwangi, Cisompet, dan Cilawu berlangsung, di Kp. Cigadog, Desa Karyamekar, Selasa (15/02). Dalam kesempatan tersebut, PDI-P DPC Garut membagikan hadiah berupa paket sembako kepada warga penghuni rumah relokasi.
BACA JUGA : Diperesmian Rumah Relokasi, Yudha Puja Turnawan : Kami Apresiasi Pemkab Garut
Sementara itu, Yuda Puja Turnawan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Garut, yang telah melaksanakan kegiatan sesuai tahapan sebagaimana diamanatkan Undang Undang nomor 24 tahun 2007, tentang penanggulangan bencana dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 1 tahun 2008 tentang pelaksanaan penanggulangan bencana.
“Saya mengapresiasi dan berterima kasih setinggi-tingginya kepada Pemkab Garut, karena menurut saya, pemberian rumah untuk warga korban bencana ini adalah rule model yang paling ideal dalam konteks penanggulangan bencana,” ujar Yudha.
Ia menuturkan, di tanggap darurat bersama-sama, BPBD, relawan dan masyarakat, kemudian di pasca tanggap darurat ada jaminan hidup tiga bulan dari Dinsos Garut, enam bulan dari Kemensos. Dan Juga ada semacam pemberian untuk ngontrak sementara sebelum rumah relokasi ini diberikan kepada warga.
“Jadi ini paling ideal, tidak seperti di Kecamatan Talegong yang hanya untuk relokasi saja,” ujar Yuda Puja Turnawan. (Alle MRF).***
