Bupati Garut Apresiasi Kehadiran NuKami di Garut

0
54
Bupati Garut, H Rudy Gunawan, serta Ketua Yayasan NuKami, Rajab Priyaldi, mengikuti Podcast NuKami yang dipandu oleh Janur M Bagus, di Ruang Broadcasting Kampus 4 Uniga, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarpogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (7/11/2021)
Bupati Garut, H Rudy Gunawan, serta Ketua Yayasan NuKami, Rajab Priyaldi, mengikuti Podcast NuKami yang dipandu oleh Janur M Bagus, di Ruang Broadcasting Kampus 4 Uniga, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarpogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (7/11/2021)

GARUT, STATUSJABAR.COM – Bupati Garut, H Rudy Gunawan, mengapresiasi kehadiran NuKami di Kabupaten Garut, karena menurutnya NuKami ini mampu mendorong pengusaha-pengusaha muda yang ada di Kabupaten Garut.

“Ini bagus ya NuKami ini memberikan dorongan terhadap pengusaha-pengusaha muda, nah kita harapkan NuKami menjadi leader, leader pemersatu anak-anak muda di Garut,” ujar Bupati Garut usai menjadi tamu dalam podcast bersama Ketua Yayasan NuKami, Rajab Prilyadi, di Ruang Broadcasting, Kampus 4 Universitas Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (7/11/2021).

Rudy berharap nantinya NuKami mampu menciptakan wirausaha baru yang mampu bersaing di tengah perkembangan market place yang ada di Indonesia saat ini. “(Harapannya) akan banyak menciptakan wirausaha baru (di Garut),” tuturnya.

Senada dengan Bupati Garut, Dekan Fakultas Kewirausahaan (FKWU) Uniga, Sukma, juga berharap NuKami mampu meningkatkan kualitas dari para UMKM yang ada di Kabupaten Garut, sehingga nanti ada UMKM Garut yang bisa melakukan ekspor ke luar negeri. “Kita perlu mensupport itu. Ya, untuk mempromosikan juga, bukan hanya untuk (UMKM) Kabupaten Garut saja, tapi wadah ini bisa juga untuk mempromosikan ke yang lebih luas, ya. Baik itu di Kabupaten Garut, baik itu mungkin lebih luasnya di Jawa Barat, atau mungkin lebih luasnya di Indonesia, atau lebihnya lagi, nanti bisa ekspor,” harapnya.

Apalagi, menurut Sukma, Kabupaten Garut memiliki banyak UMKM, dan ada beberapa UMKM yang memerlukan pendampingan, baik untuk branding, cara memasarkan, packaging, bahkan cara meyakinkan konsumen. “Bagaimana cara dia bisa memastikan bahwa financing itu bagus, ya, tidak rugi katakanlah. Nah, di sini butuh satu kata, saya pikir untuk pendamping, ya, dari akademisi juga, dan jelas bukan akademisi saja, saya pikir, dari stakeholder yang lain juga,” kata Sukma.

Sementara itu, Ketua Yayasan NuKami, Rajab Prilyadi, mengatakan bahwa NuKami hadir untuk membantu dan mendorong pelaku usaha yang memiliki keinginan, namun terkendala beberapa hal, salah satunya terkait dengan permodalan.

“Jadi, saya itu NuKami ini, awal mulanya kita membuka, membantu, mendorong pelaku-pelaku usaha yang punya keinginan tapi dia punya kendala ada di permodalan, ada dipemasaran. Kendala-kendala tersebut kita bantu pecahkan, kalau misalkan memang produknya bagus kita bimbing pengemasannya harus bagaimana, selain itu kita bantu juga pemasarannya, biar bagaimana caranya masuk ke market place, bagaimana masuk ke shopee, ke Blibli gitu,” ungkap Rajab.

NuKami sendiri dalam bahasa sunda artinya punya
kami, milik kita semua. Bahkan bisa dibaca newkami, menyimbolkan kami (UMKM Garut) dalam format baru
yang lebih agresif, inovatif dan lebih
bersemangat, atau memiliki semangat new UMKM Garut Mandiri, karena kemandirian adalah
semangat utama untuk maju.

Menurut Rajab Kabupaten Garut memiliki potensi UMKM yang sangat bagus, dan produk-produknya pun bisa bersaing dengan UMKM dari daerah lain. “Oh, sangat bagus sekali, bagus sekali. Mana tadi dikatakan Pak Bupati bahwa untuk produk baso aci saja sudah ke seluruh Indonesia. Nah, kenapa tidak yang lainnya juga ikut, ikut kakaknya yang sudah launching keluar,” jelasnya.

Ia berharap para pelaku usaha untuk tetap maju dan jangan putus asa, karena menurutnya setiap pelaku usaha pasti akan menemui sebuah hambatan saat melakukan wirausaha.

“Karena yang namanya pelaku usaha itu pasti ada hambatan, jangan patah semangat dengan hambatan, mari kita pecahkan bersama Nukami ini.” tandasnya.

Bagi UMKM yang ingin bergabung di NuKami, Rajab mengungkapkan, bisa membuka secara langsung webisite NuKami atau datang langsung ke Namina Resto, dan di lokasi tersebut ada galeri untuk mempromosikan produk UMKM yang tergabung dalam Yayasan NuKami.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here