GARUT, STATUSJABAR.COM – Pemerintah Kabupaten Garut menggelar apel terbatas yang di pimpin oleh Bupati Garut H Rudy Gunawan, apel terbatas diikuti oleh 4 camat dan 21 lurah, Sekertaris Lurah serta para kasi di jajaran kelurahan, di halaman Setda Garut, Rabu (3/03/2021) Pagi.
Turut hadir plt Asisten Daerah 1 Bambang Hafid, Kepala BKD Garut Didit F Putradi, Kabid mutasi dan promosi Epi, dengan peserta Camat Garut kota Teten Sundara,
Camat Tarogong kidul Doni Rukmana, Camat Tarogong Kaler Eti Nurul hayati, Camat karang pawitan Saepulrohman, Para lurah, Para Sekretaris lurah dan Para kasi di 4 kecamatan.
Dalam sambutannya Bupati Garut mengatakan, sengaja mengumpulkan para camat yang dibawahnya ada kepala kelurahan beserta perangkatnya, guna melakukan langkah strategis dalam membangun desa mandiri, desa maju, desa berkembang, dan persoalan desa tertinggal .
”Saya sangat terkejut ternyata kelurahan di Garut tidak ada yang berstatus kelurahan mandiri, tidak ada kelurahan yang berkualifikasi kelurahan maju, saya sangat prihatin dengan keadaan ini, index desa membangun dan kelurahan membangun saya kira sama karena sekarang ada anggaran kelurahan juga” kata Bupati.
Dikatakanya, Tentunya ini harus menjadi perhatian terutama para camat untuk lebih anggresif dalam memperjuangkan kelurahannya, terkadang program – program kegiatan yang ada di kelurahan kadangkala jarang tersentuh oleh perencanaan.
”Saya juga terkejut bahwa ada lurah yang menjabat lebih dari 4 tahun, karena keadaan itu lah sehingga tidak ada kelurahan yang maju, sedangkan desa sudah ada yang maju dan mandiri meski sulit.” Ungkap Bupati.
Sambungnya, maju, mandiri, berkembang dan tertinggal, indek desa membangun ada beberapa variabel.
”3 tahun terakhir saya melaksanakan amanah sebagai Bupati Garut, mohon maaf kalian semua kepala kelurahan tidak ada yang berhasil, rutinitas saja, kariernya juga jarang tersentuh, saya tugaskan Kabid mutasi dan promosi mulai besok turun ke kelurahan – kelurahan, karena saya kemarin sudah meminta kepada Sekda, kalau mau mutasi dan pendatanganan kepada Bupati selaku pembina kepegawaian daerah saya ingin utuh ada analisanya, saya ingin lebih selektif” papar Bupati Rudy Gunawan.
Oleh sebab itu lanjut Rudy, kita akan membentuk tim yang diketuai oleh Sekda didampingi ketua BKD, Asda1, Asda 3, dikordinasikan oleh kepala bidang mutasi dan rotasi, dibantu oleh 4 camat.
”Saya juga akan turunkan Bappeda dan Inspektorat kenapa ini bisa terjadi, kita ketinggalan sama beberapa desa yang mandiri, saya ingin sebelum bulan puasa kelurahan kita sudah terbentuk berdasarkan penilaian tim yang objektif” pungkasnya.