GARUT, STATUSJABAR.COM – Bupati Garut, Rudy Gunawan membuka kegiatan zoom meeting mengenai Pembelajaran Kelas Merah Putih Visitasi Agenda Pembelajaran dengan tema “Pemimpin Strategis : Strategi Pengelolaan Stakeholder” yang dilaksanakan secara virtual di Kantor Command Center, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum’at (18/6/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Garut menerangkan bahwa sebelumnya Kabupaten Garut pernah berada di status kabupaten tertinggal dimana IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Kabupaten Garut rendah dan angka kemiskinannya tinggi.
“Saya kembali kepada hal pokok yaitu mengenai bagaimana strategi Pemerintahan Kabupaten Garut menyelesaikan masalah-masalah Kabupaten Garut. Perlu diketahui bahwa dulu ada yang namanya kabupaten tertinggal, Kabupaten Garut adalah Kabupaten Tertinggal beserta Kabupaten Sukabumi, dua kabupaten di Jawa Barat yang tertinggal, IPM-nya rendah dan angka kemiskinnanya tinggi,” ujar Rudy.
Namun pada saat ini, Rudy memaparkan bahwa Kabupaten Garut sudah memiliki banyak peningkatan terutama pada IPM-nya yaitu berada pada angka 66 dimana pada awalnya Kabupaten Garut memiliki IPM pada angka 62.
“Kita banyak lagi yang sudah baik, IPM juga kami meningkat meskipun warisannya 62 sekarang sudah 66 tetapi kita pernah satu kali mendapatkan lompatan besar sehingga di Jawa Barat sekarang ini Kabupaten Garut adalah kabupaten yang paling tinggi peningkatan IPM-nya. Pendapatan perkapita kita sudah naik signifikan, laju pertumbuhan ekonomi sekarang ini Garut sudah berada sama dengan rata-rata nasional,” paparnya.
Rudy Gunawan juga menjelaskan terkait salah satu prestasi Kabupaten Garut yaitu menjadi juara lima kali secara berturut-turut dalam rangka perencanaan se-Provinsi Jawa Barat.
“Ada masa lalu dan ada masa bagaimana kita melakukan langkah-langkah lompatan, dari sisi inovasi ini luar biasa Kabupaten Garut lima kali juara dalam rangka perencanaan itu lima kali berturut-turut juara se-Provinsi Jawa Barat dan tiga kali kami mewakili Provinsi Jawa Barat ke tingkat nasional,” ujarnya.
Menyinggung masalah kepemimpinan, Rudy menyatakan, hal itu akan terbentuk melalui kolaborasi teamwork dan saling percaya dengan kemampuan para anggotanya.
“Bahwa kepemimpinan itu terbentuk dalam kolaborasi, kepemimpinan itu ada dalam suatu teamwork, saling percaya dan tentu semua pihak mempersiapkan kemampuan-kemampuannya,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri Kepala Bappeda Kabupaten Garut, Agus Ismail, dan jajaran pejabat Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.