Bupati Garut Kukuhkan Pokja Bunda Paud Tingkat Kabupaten, Ketua Pokja: Paud Berkualitas Stunting Tuntas

0
Ketua Pokja Bunda PAUD yang juga selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin saat menerima SK Bunda Paud, Senin (11/10/2021)
Ketua Pokja Bunda PAUD yang juga selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin saat menerima SK Bunda Paud, Senin (11/10/2021)

GARUT, STATUSJABAR.COM – Dalam apel gabungan di lapangan Setda, Bupati Garut H Rudy Gunawan, kukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD tingkat Kabupaten Garut, Senin (11/10/2021).

Pokja ini diketuai oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Ade manadin, dan anggota lainnya dari berbagai unsur, diantaranya HIMPAUDNI dan IG TK dan lainnya.

“Terima kasih kepada bapak dan ibu menjadi Pokja Bunda PAUD. Kita tahu, ada limaratus ribu anak kita dibawah lima tahun yang PAUD. Anak-anak seperti ini yang harus dibina sejak dini. Saya kasihan sekali terhadap anak-anak yang hari ini bajunya ‘butut’ (jelek),” Kata Bupati.

Sementara Itu, Bunda PAUD Kabupaten Garut, Hj Diah Kurniasari Rudy Gunawan, usai apel menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan semua unsur yang bersentuhan dengan PAUD.

“Tadi sudah disampaikan, sudah dikatakan (Bupati). Mudah-mudahan kita bersinergi, koordinasi yang baik. Jadi permasalahan di PAUD bisa kita bantu dan kita bisa lebih memperhatikannya,” kata Diah.

Paling tidak, sambung Diah, pihaknya mendorong dan mensuport dari program kerja Bidang PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.

“Jadi saya sebagai Bunda PAUD akan lebih tahu keadaan dan kita membentuk koordinasi yang baik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada PAUD di Kabupaten Garut,” paparnya.

Ketua Pokja Bunda PAUD yang juga selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin didampingi Kabid PAUD Dikmas, Yusuf, menjelaskan, bahwa Pendidikan Anak Usia Dini ini kewajiban semuanya, baik informal, formal dan non formal dan harus menyentuh semua lini.

“Kami tim pokja akan membantu Bunda PAUD untuk membantu mensukseskan PAUD berkualitas dan Stunting tuntas, moto Garut seperti itu,” kata Ade Manadin.

Harapannya, sambung Ade bahwa dengan 2.400 jumlah PAUD di Kabupaten Garut harus berkualitas, karena pendidikan ini harus dimulai sejak dini.

“Islam juga mengharuskan bahwa pendidikan itu mulai dari ayunan sampai liang kubur. Maka itu (PAUD) harus berkualitas disitu,” pungkasnya. (**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here