GARUT, STATUSJABAR.COM – Dadang Haris warga asal Desa Sukarasa Kec Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang sudah “ngumbara” puluhan tahun di Jakarta dan Bandung kini mulai intensifkan untuk berkiprah di daerah kelahiranya.
Setelah sukses menjadi pengusaha proferti berkeinginan dapat memberi mamfaat bagi masyarakat Garut, baik di tempat kelahiranya maupun di daerah pelosok lainnya.
Dirinya yang sejak tahun 1987 merintis usaha di Kota Bandung dan melebarkan sayap usahanya di wilayah lain, berharap bisa memberi manfaat bagi masyarakat Garut, diantaranya dengan mendorong potensi lokal yang ada di Garut bisa memberi manfaat yang lebih luas lagi.
Dalam kegiatannya di Garut pekan ini, Haris yang merupakan warga Kampung Rancabeet itu bersama komunitas motor menggelar kegiatan “Ngagas Bari Beramal (Gasmal), bersilaturahmi dengan warga di Kampung Harendong RT 02/RW 06 Desa Sindanggalih Kec. Karangpawitan Kab. Garut.
Sebagai upaya mendorong pendidikan yang lebih berkualitas khususnya yang mengarah kepada akhlak dan karakter pihaknya menyalurkan bantuan kepada Madrasah Nurul Barokah.
Sebagaimana diberitakan, Madrasah Nurul Barokah merupakan salah satu tempat pendidikan di wilayah Karangpawitan yang hancur akibat tertabrak truk pengangkut bata merah hingga menimbulkan tiga orang korban jiwa.
“Saya rindu dengan Garut, daerah kelahiran saya. Kebetulan beberapa waktu lalu ada teman-teman dan tokoh di Garut mengajak saya untuk ikut kegiatan amal, Alhamdulillah akhirnya bisa bergabung di kegiatan yang positif tersebut,” ujar H. Dadang Haris kepada sejumlah wartawan, Minggu 07 November 2021.
Ia menuturkan, melihat potensi Garut yang sangat besar, pihaknya pun berniat untuk membantu dalam mengembangkan daerah kelahirannya melalui cara yang ia mampu.
“Di tengah situasi seperti ini yakni pandemi covid-19, kita yang mampu harus saling membantu mereka yang membutuhkan. Saling memberi dan mengajak untuk menebarkan kebaikan, memberi manfaat dunia dan akhirat,” ujarnya.
Dadang juga berkeinginan membantu membangkitkan ekonomi masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 ini.
“Pandemi Covid-19 di Garut memang belum aman, tapi saya ingin membantu membangkitkan ekonomi masyarakat yang sudah terpuruih sejak lama ini,” ucapnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Garut Yeyep mengatakan, pihaknya mengapresiasi warga Garut yang bertekad untuk memberi manfaat bagi orang banyak, kendati mereka telah lama berkiprah dan sukses di luar Garut.
“Semakin banyak orang baik di Dunia ini, Insya Allah ragam masalah bisa berkurang. Kita mengapresiasi ada warga Garut termasuk pak Haji Dadang Haris yang lama sukses di luar sana, tidak melupakan tanah kelahirannya dan malah memberikan kontribusi materi dan pemikiran untuk kemajuan Garut,” ujarnya. (Papap).***
