Densus 88 dan Polres Garut Lakukan Kegiatan Penguatan Sinergitas

0
Detasemen Khusus (Densus) 88 bersama Polres Garut, melakukan Kegiatan Penguatan Sinergitas antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, Penyuluh Agama, MUI, Ormas Islam, dan Pimpinan Ponpes dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Paham Intoleransi dan Radikalisme.
Detasemen Khusus (Densus) 88 bersama Polres Garut, melakukan Kegiatan Penguatan Sinergitas antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, Penyuluh Agama, MUI, Ormas Islam, dan Pimpinan Ponpes dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Paham Intoleransi dan Radikalisme.

GARUT, STATUSJABAR.COMDetasemen Khusus (Densus) 88 bersama Polres Garut, melakukan Kegiatan Penguatan Sinergitas antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, Penyuluh Agama, MUI, Ormas Islam, dan Pimpinan Ponpes dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Paham Intoleransi dan Radikalisme, sekaligus Pembentukan Forum Sinergitas di Kecamatan Karangpawitan sebagai wadah Masyarakat untuk berbagai informasi. Acara dilaksanakan di Aula Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut, Kamis (24/02/2022).

Kepala Kecamatan Karangpawitan Drs.Saefurohman,MSi, Mengapresiasi kegiatan sosialisasi dan pembinaan yang diselenggarakan oleh Densus 88, Kementerian Agama Kabupaten Garut dan MUI Kabupaten Garut, yang telah memberikan arahan tentang bahaya Intoleransi dan Radikalisme.

Baca juga   PW Muhammadiyah Jabar, Prioritaskan Staida Garut Jadi Unvirsitas.

“Tadi telah disampaikan juga  bahwa intoleransi dan radikalisme itu, pemahaman yang tidak paripurna. tentang keagamaan yang ada dan itu tidak ada hubungannya dengan agama khususnya islam,”katanya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat, agar senantiasa mentaati aturan yang berlaku dari pemerintah.

Penyuluh Agama Desa Lebak Agung Kecamatan Karangpawitan Deni Saefulrahman merasa bersyukur dan berterima kasih dengan dilaksanakan kegiatan konsolidasi dan pembinaan tentang masalah radikalisme dan intoleransi.

Ia berharap, kegiatan ini memberikan sebuah solusi atau penyelesaian atas keresahan masyarakat yang sekarang sedang terancam keamanannya. Karena kita dia,  dengan adanya pergerakan-pergerakan radikalisme ini, mengancam khususnya wilayah garut.

“Mudah mudahan kedepannya warga garut bisa lebih toleransi, lebih rukun dan lebih bersatu lagi, untuk menciptakan negara kesatuan republik indonesia dan sejahtera untuk kita semua,”ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here