GARUT, STATUSJABAR.COM — Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Garut menggelar Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dan Anggaran Responsif Gender (ARG). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 28-29 Agustus 2024, di Aula Gedung 1 Dinas PPKBPPPA Kabupaten Garut, Jl. Terusan Pahlawan No. 66, Sukagalih, Tarogong Kidul, Garut.
Pelatihan ini diikuti oleh 45 peserta dari berbagai instansi di Kabupaten Garut, terdiri dari 37 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk 33 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), RSUD dr. Slamet, serta 4 perangkat daerah wilayah kecamatan (Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Karangpawitan, dan Samarang).
Prof. Dr. Hj. Ikeu Kania, M.Si., Guru Besar Ilmu Administrasi Negara dari Universitas Garut, hadir sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya Pengarusutamaan Gender (PUG) sebagai strategi integratif dalam setiap tahapan kebijakan dan program pembangunan.
“Penerapan PUG melalui PPRG di daerah dinilai dapat mendorong alokasi sumber daya pembangunan yang lebih efektif dan adil bagi seluruh masyarakat, termasuk laki-laki, perempuan, anak-anak, lansia, ibu hamil, dan kaum difabel,” ungkap Ikeu.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Iryani, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi ASN di bidang perencanaan dan penganggaran responsif gender.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memahami lebih dalam pentingnya penerapan PPRG dan ARG dalam setiap program dan kebijakan pembangunan daerah,” ujar Iryani usai acara penutupan, Kamis (29/8/2024).
Kebijakan terkait PUG di tingkat nasional telah diatur melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011, serta didukung oleh Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 10 Tahun 2020 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah.
Menurut Iryani, tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi SDM pemerintah Kabupaten Garut dalam penerapan PUG melalui PPRG, meningkatkan kemampuan perencana program di OPD untuk menyusun anggaran berbasis kinerja yang responsif gender, dan memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam pelembagaan PUG.
Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan teknis tim penggerak dalam menyusun PPRG menggunakan pendekatan Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS), serta memperkuat kompetensi SDM perencana dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender (RAD-PUG).