Dinkes Sebut Hanya Ada 1 Kasus Anak di Garut yang Menjalani Cuci Darah

0
47
dr. Leli Yuliani, M.M Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Garut saat di wawancara media di Halaman Kantor Setda, Selasa (13/08/2024) siang.
dr. Leli Yuliani, M.M Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Garut saat di wawancara media di Halaman Kantor Setda, Selasa (13/08/2024) siang.

GARUT, STATUSJABAR.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menyebut hanya ada satu kasus yang menjalani prosedur cuci darah atau hemodialisis pada kelompok usia remaja.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Garut dr. Leli Yuliani, M.M mengungkapkan berdasarkan data yang diterima dinas kesehatan dari fasilitas kesehatan yang ada di garut, total kasus cuci darah di garut untuk saat ini baru satu kasus.

“Di garut anak yang mengalami cuci darah baru satu kasus dan itupun sudah di rujuk ke RSHS Bandung. Itu sudah rutin dilakukan, usia remaja. Dia memang sudah sakit ginjal dari bawaanya,” kata Dr Leli Yuliani saat diwawancara media usai pelantikan anggota DPRD Garut di Halaman Setda Garut, Selasa (13/08/2024) siang.

Dr Leli Yuliani menjelaskan ada beberapa penyebab yang bisa memicu terjadinya anak menjalani cuci darah. Diantaranya tidak menjaganya pola hidup, gaya hidup kita, makanan dan minuman yang tidak terjaga.

“Ya, memang kita harus menjaga dari pola hidup kita, gaya hidup kita makanan dan minuman harus banyak makanan harus dijaga. Karena itu nanti banyak anak-anak sekarang yang mengalami hipertensi, dari hipertensi itu kan akan terganggu gangguan ginjal dan bisa kita gagal ginjal yang memang harus cuci darah, bisa juga hal ini terjadi karena infeksi pada ginjalnya itu juga bisa,” ujarnya.

Dr Leli berharap kepada masyarakat terutama anak-anak itu harus menjaga pola hidup yang baik, Gerakan masyarakat sehatnya digerakkan, jadi aktivitas, makanan bergizi dan cek rutin kesehatan datang ke Posyandu sehingga bisa diketahui lebih awal kalau ada apa-apa. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here