Disperindag dan ESDM Imbau Para Pelaku Ekonomi di Kabupaten Garut Terapkan Prokes di Masa PPKM

0
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Kadisperindag dan ESDM) Kabupaten Garut, Nia Gania Karyana di Dampingi Kasi PAD Disperindag dan ESDM Garut, Mahmud Daryana (Dok-red)
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Kadisperindag dan ESDM) Kabupaten Garut, Nia Gania Karyana di Dampingi Kasi PAD Disperindag dan ESDM Garut, Mahmud Daryana (Dok-red)

GARUT, STATUSJABAR.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Kabupaten Garut mengimbau para pelaku kegiatan ekonomi di Kabupaten Garut terkait penerapan protokol kesehatan terutama di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang saat ini tengah berlangsung.

Kepala Disperindag dan ESDM Kabupaten Garut, Nia Gania Karyana berharap dengan adanya bantuan sosial untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayah pusat perbelanjaan khususnya di Kecamatan Garut Kota dapat menambah kekuatan ekonomi.

“Kepada para PKL yang sudah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah Kabupaten Garut berharap mudah-mudahan sedikit menambah uang saku bapak untuk sekedar menambah kekuatan ekonomi di keluarganya,” ujar Nia Gania Karyana, di Kantor Disperindag dan ESDM, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (27/7/2021).

Pihaknya juga mengimbau kepada para PKL untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Berdasarkan Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri), para PKL dan pedagang sudah mulai berdagang, satu bagi para PKL mohon jaga jarak, pakai maskernya, kemudian kalau bisa yang menunggu tidak boleh dari dua cukup pedagangnya saja,” ujarnya.

Kadisperindag dan ESDM Garut juga mengimbau kepada para pemilik toserba/mall yang ada di Kabupaten Garut agar bisa memberi contoh kepada para pedagang mikro dan kecil dalam hal penerapan protokol kesehatan.

Sementara untuk sektor industri, Gania meminta para pemilik perusahaan untuk menyiapkan satu ruangan khusus untuk isolasi mandiri bagi pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Pemerintah sudah membuka pintu lebar terkait dengan proses produksi. Silakan bagi mereka yang melakukan ekspor untuk membuka proses produksi dengan tetap (menerapkan) protokol kesehatan,” katanya.

Dengan ini, pihaknya berharap seluruh masyarakat Kabupaten Garut khususnya para pelaku ekonomi mendukung kegiatan PPKM agar aktivitas ekonomi di Kabupaten Garut bisa berjalan dengan lancar.

Sedangkan terkait penyebaran informasi untuk masyarakat, Gania menyebutkan pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut demi kelancaran aktivitas ekonomi di Kabupaten Garut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here