DPC PDIP Garut Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran, Kades Cidatar: Terimakasih Saya Apresiasi

0
88
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yuyus M Kartawiredja Saat Simbolis Memberikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Kampung Patrol, Desa Cidatar, Kecamatan Cisurupan, Minggu (14/11/2021)
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yuyus M Kartawiredja Saat Simbolis Memberikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Kampung Patrol, Desa Cidatar, Kecamatan Cisurupan, Minggu (14/11/2021)

GARUT, STATUSJABAR.COMMelalui Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yuyus M Kartawiredja mengunjungi korban kebakaran di Kampung Patrol, Desa Cidatar, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Minggu (14/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut Yuyus M Kartawiredja memberikan sejumlah bantuan kepada korban Kebakaran, Jajang Bukhori. Dimana pada pagi tadi Pukul 06.00 WIB rumahnya habis dilalap sijago merah.

ā€¯Bersama PAC PDI Perjuangan Kecamatan Cisurupan dan Kepala Desa Cidatar, bersilaturahmi menemui Pak jajang, untuk ikut berbelasungkawa dan ikut bergotong royong memberikan santunan uang tunai dan bingkisan sembako untuk meringankan beban Pak jajang,ā€¯ Kata Yuyus M Kartawiredja.

Yuyus berharap, bantuan ini bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah desa dan warga masyarakat sekitar dalam bentuk gotong royong bersama membantu korban.

“Saya berharap pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Desa bisa memperkokoh kegotongroyongan warga untuk membangun kembali rumah Pak jajang,” Harap Yuyus.

Sementara itu Kepala Desa Cidatar Kecamatan Cisurupan, Amun Sunjana mengucapkan terimakasih kepada DPC PDI Perjuangan yang telah membantu warganya.

“Atas nama pemerintah Desa Cidatar mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar besarnya kepada ketua DPC PDI Perjuangan beserta rengrengan wabil khsusus yang hadir Pak sekjen, kami ucapkan terimakasih yang begitu antusias atas musibah yang terjadi di Desa kami, semoga yang di berikan oleh DPC PDI Perjuangan dapat di ganti oleh Allah SWT dengan yang lebih baik dan yang lebih dari segala galanya,” Pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here