GARUT, STATUSJABAR.COM – DPC PDI Perjuangan Garut mengunjungi korban kebakaran di Kampung Dungus Hoe, Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, Garut Jawa Barat, Rabu (25/08/2021).
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan hari ini didampingi Wakil Ketua DPC, Basri, Wakil Ketua Bidang Politik, Teh Ari, Sekjen DPC Yuyus Kartawiredja, PAC Cilawu dan sejumlah kader lainnya.
Hadir dalam kunjungan itu Camat Banyuresmi, Jujun Juhana, Kades Sukaratu Ali Said Abdul Azis.
Yudha Puja Turnawan dalam kunjungan itu mengungkapkan bela sungkawa yang mendalam atas musibah yang diderita korban. Yudha juga memberikan sejumlah bantuan sembako dan uang tunai kepada keluarga korban.
Selain itu Yudha juga memastikan kepada Pemerintah setempat agar bisa segera mengusulkan bantuan kepada dinas Perkim, Dinas Sosial juga Bidang Kesra Setda Garut. Diharapkan ada bantuan untuk kembali membangun rumah korban.
Pihaknya sendiri ke depan akan berusaha ikut gotong royong membantu jika bantuan dari berbagai pihak sudah terkumpul.
Camat Banyuresmi, Jujun Juhana menyebutkan, bahwa pihaknya bersama desa sudah mendata potensi kaitan dengan pembangunan kembali rumah korban.
Jujun menilai pembangunan rumah korban ini sangat mendesak karena di rumah ini ada dua keluarga. Dimana ada anak sekolah dan balita yang menjadi tanggungan keluarga korban.
“Sehingga ini perlu segera, tentu saja dengan gotong royong warga. Pak RW pak Lurah sudah memetakan untuk itu,” ujarnya.
Termasuk juga dalam hal ini Camat mengucapkan terima kasih atas kunjungan DPC PDI Perjuangan yang memberikan bantuan kepada warganya, termasuk juga ke depan akan kembali gotong royong membangun rumah korban.
Camat sendiri bersama desa akan segera mengajukan bantuan kepada dinas terkait juga bidang kesra Setda Garut agar korban bisa mendapatkan bantuan.
Sementara itu Kades Sukaratu, Ali Said Abdul Azis juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan DPC PDI Perjuangan Garut.
Kades juga mengaku sangat prihatin karena keluarga korban ini merupakan warga miskin (pra sejahtera). Dimana keluarga korban juga penerima bantuan PKH dan BPNT.
Karena itu Kades menilai keluarga korban ini memang sangat layak untuk dibantu.
