GARUT, STATUSJABAR.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Garut menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H dan Santunan kepada Anak Yatim serta Dhuafa, yang bertempat di halaman Kantor Sekretariat DPC PDIP Garut, Jl. Merdeka, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Rais Syuriah PCNU Kabupaten Garut, KH. Rd. Amin Muhyiddin Maulani, sebagai penceramah, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina, serta jajaran pengurus DPC PDIP Garut, PAC, Ranting, dan Badan Sayap partai, juga para tamu undangan lainnya.
“Alhamdulillah, DPC PDIP Garut rutin menggelar peringatan hari besar Islam, dan kebetulan hari ini, 16 September 2024, bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah, hari kelahiran Baginda yang paling mulia, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” ucap Yudha Puja Turnawan, yang juga anggota DPRD Garut tiga periode, kepada para awak media.
Yudha menjelaskan, Tentu, peringatan ini selain diisi dengan tabligh akbar dan tausiah, Alhamdulillah, dari Rais Syuriah PCNU Garut, KH. Rd. Amin Muhyiddin Maulani, yang memberikan tausiah kepada lansia, dhuafa, anak yatim, serta jajaran DPC, PAC, Ranting, dan Badan Sayap.
“harapannya, peringatan Maulid Nabi ini menjadi ajakan bagi kader PDIP untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, karena semasa hidupnya, Baginda Rasulullah sangat menyayangi anak yatim.” Imbuhnya
“Kami juga tadi melaksanakan santunan kepada 110 anak yatim dhuafa. Ini bagian dari meneladani ajaran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.” Lanjutnya
Lebih jauh Yudha mengatakan, Alhamdulillah, dalam kesempatan kegiatan ini kami kedatangan Pak Abdusy Syakur Amin dan Ibu L. Putri Karlina, salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati Garut yang direkomendasikan serta didukung oleh PDIP dalam kontestasi Pilkada Garut 2024 mendatang.
“Kami tadi menitipkan pesan kepada mereka, jika terpilih nanti, agar lebih peka terhadap mereka yang miskin, anak yatim, anak terlantar, lansia, dan dhuafa.” Ungkapnya
Selama ini, anggaran untuk mereka sangat terbatas. Dari tahun ke tahun, kita hanya berkutat di angka Rp. 800 juta. Baru pada tahun 2024, anggaran untuk disabilitas, anak terlantar, lansia, dan dhuafa mencapai Rp. 1,2 miliar.
“Ke depannya, harapan kami, secara implisit, dengan adanya peringatan Maulid Nabi ini, jika Pak Abdusy Syakur dan Ibu Putri terpilih, mereka harus benar-benar bisa memberikan perhatian lebih kepada kalangan lansia, dhuafa, anak yatim, dan anak terlantar.” Tandasnya
Ia menambahkan, “Tadi kami juga menyalurkan bantuan sebanyak 110 paket sembako dan santunan uang tunai. Penyerahan ini diberikan kepada anak-anak di wilayah sekitar, di antaranya Desa Jayaraga, Kelurahan Sukagalih, dan Kelurahan Kota Wetan.” Pungkas Yudha (*)