GARUT, STATUSJABAR.COM – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi menyampaikan arahan terkait percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Fasilitasi Alat Bantu Kerja Laptop, berlangsung di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (27/6/2023).
Wabup Garut didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut, Aji Sukarmadji, menyampaikan, bahwa pihaknya ingin mengupayakan semaksimal mungkin dalam hal memberikan solusi terhadap permasalahan sosial yang ada di masyarakat Kabupaten Garut.
“Memang TKSK sebagai ujung tombaknya, tapi tentu Pak Kepala Dinas, TKSK juga banyak keterbatasan, makanya bagaimana caranya keterbatasan itu bisa dikurangi atau bisa ditanggulangi salah satunya adalah dengan teknologi,” ucap Wabup Garut.
Helmi menjelaskan, teknologi dapat digunakan sebagai alat untuk membantu pekerjaan para TKSK di Kabupaten Garut, di mana saat ini sistem digital sangat populer digunakan dalam membantu meringankan tugas, bahkan bisa mengurangi tenaga kerja yang dimiliki.
“Nah kalau TKSK bukan dikurangi, karena 42 saeutik teuing (terlalu sedikit), jadi tinggal ditambah bagaimana dengan teknologi tugas-tugas bisa tertunaikan dengan baik, salah satunya kita dengan adanya pemberian laptop yang tentu bukan sekedar gaya-gayaan,” lanjutnya.
Ia menegaskan, pemberian laptop ini adalah bagian yang tidak terpisahkan karena di dalamnya termuat sebuah data, baik mengenai identifikasi masalah, solusi yang harus diberikan, dan bagaimana cara untuk memberikan motivasi agar semua masyarakat dapat membantu terhadap permasalahan sosial yang tengah dihadapi.
“Laptop kita bukan hanya sekedar gaya, tapi ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan daripada kebutuhan kita dalam mengelola permasalahan sosial yang ada di masyarakat kita,” tegas Wabup Garut.
Ia berharap, para TKSK dapat menggunakan fasilitas laptop ini semaksimal mungkin dan sebaik-baiknya.
“Softwarenya betul-betul ini harus bisa menggambarkan bagaimana permasalahan sosial yang kita miliki dan harus menggambarkan pula bagaimana solusi yang diberikan oleh kita pemerintah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji mengatakan, saat ini Dina Sosial sedang melakukan pendataan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut, di mana hingga saat ini data baru masuk 80 %.
“Jadi kami belum bisa mengambil satu angka berapa pendapatan dari kemiskinan ekstrem ini,” imbuh Aji Sukarmaji.
Aji mengatakan, pihaknya dengan para TKSK akan segera menyelesaikan pendataan ini sesuai dengan arahan dari Bupati Garut dan Wakil Bupati Garut selaku Ketua Penanggulangan Kemiskinan Daerah.
Menurutnya, melalui TKSK sebagai salah satu unsur Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) memiliki tugas, fungsi dan kewenangan dalam memberi pelayanan sosial baik langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat.
Aji berharap, adanya fasilitasi bantuan berupa laptop ini dapat mendukung kinerja TKSK dalam pelayanan dan pendataan sehingga target penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut dapat tercapai.
Aji menjelaskan, jumlah fasilitasi laptop yang diberikan saat ini adalah 19 laptop, di mana beberapa laptop lainnya sudah diberikan pada tahun 2021, dengan jumlah total laptop yang sudah diberikan saat ini adalah 42 laptop. Ke 19 laptop yang diserahkan itu ber dari anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2023.
Pemberian laptop ini bertujuan untuk mem- backup kinerja TKSK terutama dalam validasi data 26 PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) dan perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) guna mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrem.