GARUT, STATUSJABAR.COM – Masalah sampah sering kali menjadi persoalan yang serius. Bahkan dari sisi lain mengenai sampah. Kini muncul adanya dugaan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dari dinas terkait, mengenai pengangkutan sampah di salah satu perumahan di Garut Jawa Barat.
Seperti halnya, yang di sampaikan Sekjen Daboribo, Gilar Noval Renaldi saat ditemui awak media. Jum’at (21/5/2021) Siang. Dirinya menyampaikan adanya pungutan liar yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Jujur saya menerima laporan adanya pungutan liar, yang dilakukan oknum sopir dan kasi juga Kabid di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup, terkait pungutan liar di salah satu perumahan di wilayah Banyuresmi,” ujar Gilar kepada wartawan.
Kata ia, alibi pungutan sampah di area perumahan tersebut dinilai terlalu dikomersilkan apabila dipatok dengan sejumlah nilai.
“Kan Sudan jelas kalau Operasional, seperti bensin itu sudah di caper oleh pemkab malalui APBD, tapi kenapa ini malah minta sejumlah nilai dan berbau ancaman kalau tidak ada pembayaran sesuai yang diharapkan sampah-sampah di area perumahan tersebut tidak akan diangkut,” tuturnya
Lanjut Disampaikan Gilar, dirinya mengetahui anggaran Untuk operasional penarikan sampah, baik dari BBM, Bensin ataupun upah kerja. Karna hal itu semua sudah tercaper oleh ABPD.
“Jadi mengenai Bensin, Solar ataupun yang lainnya itu bukan jadi patokan mereka untuk tidak mau mengangkut sampah. Jadi saya harap mereka bisa profesional dan tak ada hal-hal yang dikomersilkan, ataupun dengan alasan jarak tempuh,” tandasnya.
Sementara. Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Dinas Terkait. Mengenai hal itu. (**)