Guru Honorer Ikuti Try Out Persiapan Seleksi PPPK di Gedung Pendopo

0


GARUT, STATUSJABAR.COM – Dalam rangka mempersiapkan pengajuan untuk pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada program Satu Juta Guru. Forum Honorer Katagori 2, gelar Try Out di Gedung Pendopo Garut, Kamis (04/03/2021).

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kab. Garut, Totong menyebutkan, target di Kabupaten Garut ada sekitar 8.825 orang guru kelas dan mata pelajaran.

“Saya harapkan dengan try out ini ada kesiapan untuk mengikuti seleksi, yang akan dilaksanakan sekitar bulan Mei, Juni 2021 ini dan akan ada seleksi PPPK dengan kuota yang lebih besar dengan jumlah 8.825 guru,” ujar Totong.

Ia menuturkan, formasinya ini untuk sekolah negeri pada Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP). Akan tetapi, ini juga bisa diikuti oleh guru nonorer yang ada di sekolah swasta.

“Yang menentukan diri sendiri, sehingga ini harus ada suport dan motivasi untuk pembinaan dengan try out, karena seleksina sama dengan PNS. Ada seleksi kompetensi teknis, kompetensi bidang melalui Computer Assisted Test (CAT),” ujarnya.

Totong berharap, peluang ini bisa diisi maksimal oleh para honorer yang ingin seleksi di PPPK.

“ini kan tidak langsung diisi kuota, harus ada passing grade yang harus ditempuh termasuk salah satunya mengikuti CAT. Jadi yang 8.825 ini semua bisa diisi oleh para honorer yang ada. Kuota ini bisa diisi semuanya, tetapi mekanismenya juga harus ditempuh,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Forum Honorer Katagori 2 Garut, Cecep Kurniadi, menyebutkan karena dalam masa pandemi covid-19, maka Try Out ini hanya diikuti oleh 75 orang peserta, aturan pembatasan protokol kesehatan. Jumlah keseluruhan pada Katagori 2, ada 800 orang termasuk TU dan penjaga tapi untuk gurunya 500 orang.

“Mudah-mudahan dengan kuota 8.825 ini bisa terisi dengan proses-proses seperti ini. Karena memang harus berproses dengan CAT, maka kami terus berlatih untuk memenuhi kuota yang ada di Kabupaten Garut,” harapnya.

Menurut Cecep. dengan try out ini ini bisa membantu para guru dalam menjlankan program CAT, karena pengalaman tahun sebelumnya, proses menghadapi komputer ini yang menjadi kendala.

“Usia-usia mereka ini ada yang hampir mendekati pensiun, ada yang susah usia 59 tahun. Mudah-mudahan dengan try out ini, bisa membantu mereka dalam proses CAT ini,” katanya. Ia menyebutkan pelaksanaan try out selain di pemdopo juga akan dilakukan dengan sistem pembagian wilayah, di utara, tengah dan selatan.

“Yang belum mengikuti hari ini, bisa mengikutinya di program. Saya berharap ingin ada perlakuan khusus dalam segi kesejahteraan untuk yang usia diatas 35 tahun apalagi yang mau masa pensiun.” ujarnya. ().***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here