GARUT, STATUSJABAR.COM – Dinas Perumahan dan pemukiman Kabupaten Garut membacakan Ikrar Netralitas ASN yang di pimpin langsung oleh Kepala Dinas, Drs. H. Ahmad Mulyana ST, MT, Kamis (12/092024) pagi.
Kegiatan tersebut di hadiri seluruh Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Non – ASN Disperkim Garut saat melaksanakan apel pagi berkumpul di halaman Kantor Disperkim jl. Hampor Kabupaten Garut Jawa Barat
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Garut Drs. H. Ahmad Mulyana ST, MT menuturkan kegiatan ikrar janji ASN ini dalam menyambut Pilkada 2024, dimana posisi ASN kita harus Netral jangan memihak salah satu paslon, walaupun kita sebagai warga negara punya hak pilih untuk di luar itu silakan memilih sesuai dengan hati nuraninya, kita tidak boleh ikut berkampanye atau mengajak, dan ikut mendorong salah satu calon.
kita harus memperlihatkan netralitas kita bahwa siapapun nanti yang menjadi Bupati / wakil bupati terpilih itu tetap pimpinan kita
Dalam kesempatan tersebut Kadisperkim menjelaskan, jika ada ASN yang diduga ikut berkampanye dan terbukti, pihaknya akan berkonsultasi dengan Pimpinan dan menunggu arahnya seperti apa terhadap ASN yang melanggar kode etik tersebut dalam pelaksanaan Pilkada 2024 ini
Untuk ASN di Dinas Perkim sekitar 50 orang karena kemarin banyak yang purnatugas (pensiun) dan kalau ditambah TKK dan TKS seluruhnya sebanyak 110 orang
Kadisperkim menambahkan, selain pembacaan ikrar bersama tadi pun kami juga menyerahkan penghargaan kepada 7 PNS yang masa kerjanya diatas 20 tahun, dan kepada 6 PNS yang masa kerjanya diatas 10 tahun, serta penyerahan sertifikat hasil talent pool. Dimana talent full ini hasil dari kompetensi kinerja ASN baik dari segi skillnya, kulturnya, dan tekniknya seperti apa yang telah dilaksanakan di Balai Diklat
harapannya mudah-mudahan dalam pelaksanaan Pilkada ini semua berjalan lancar, ASN yang begitu seksi betul-betul harus Netral meskipun memiliki hak pilihnya
mudah-mudahan harapan kami selaku kepala dinas nanti berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh semuanya aman lancar dan siapapun yang menang itu adalah pimpinan kita yang perlu didukung oleh semuanya (*)