GARUT, STATUSJABAR.COM – Himpunan Lembaga Seluruh Indonesia (HILSI) Kabupaten Garut menggelar audensi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi
(Disnakertrans) Kabupaten Garut beserta se jumlah anggota DPRD diruang komisi IV lantai 2 Jalan Patriot Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jum’at (12/3/2021) Pagi.
Disampaikan Ketua DPC HILSI Garut,Hary Mulyadin didampingi sekretaris beserta jajarannya mengatakan,jadi barusan ini kita coba mendorong terbentuknya SO bersama karena memang itu sesuatu hal yang bisa meningkatkan perekonomian daerah disamping meningkatkan SDM yang tentunya kita harapkan juga. Jadi ada dua manfaat yaitu,pendapatan daerahnya ada,dan SDM nya juga ada.”ujar Hary kepada wartawan saat ditemui usai audensi di ruang DPRD Garut komisi IV.
“Yang paling penting masalah mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di kabupaten Garut mudah”bisa kita atasi,”
Selain itu,lanjut Hari mengatakan,kita akan coba meningkatkan pariwisata budaya di Garut yah,dengan standarisasi,penerimaan tamu seperti apa,bahasa juga mereka harus kuasai tentang budaya supaya tamu juga bisa merasakan nyaman gitu yah.
“Alhamdullillah barusan juga dari pihak Disnaker melalui ibu kepala dinas cukup sufort dan dari rekan -rekan juga do’a nya sangatlah kita harapkan,mudah -mudahan semuanya bisa berjalan lancar,”harapnya.
Ditempat yang sama,Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut Hj.Erna Sugiati mengatakan,untuk HILSI ini adalah mitra kami sebagai kepanjangan tangan bagaimana peran dari HILSI ini adalah perkumpulan (Lembaga Pendidikan Kursus) LPK-LPK yang ada di daerah -daerah.
“Jadi LPK -LPK itu sangat membantu terhadap pemerintah khususnya dinas tenaga kerja kabupaten Garut untuk mengurangi angka pengangguran didaerah -daerah”.
Jadi tadi adanya audensi di DPRD Komisi IV alhamdullillah kita saling sinergi untuk mewujudkan cita -cita Hilsi dan cita -cita pemerintah dalam pengerasan kemiskinan dalam hal ini untuk menekan kurangnya angka pengangguran,” pungkasnya (**)