
GARUT, STATUSJABAR.COM – Hj Yayah Rokayah S Kom Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan (Dapil) XIV (Kabupaten Garut) hadiri jalan sehat yang di gelar Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Kecamatan Bayongbong, di Halaman bekas kantor kecamatan Bayongbong, Minggu (29/10/2023) pagi.
Dalam Momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 95, Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Kecamatan Bayongbong juga mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 dalam hal ini mengundang seluruh Calon Legislatif (Caleg) putra daerah Bayongbong dan wilayah Dapil 4 dari masing-masing partai politik, baik yang akan mencalonkan ke DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

“Tadi kami ikut menghadiri sekaligus mensukseskan acara jalan sehat yang di gelar oleh DPK KNPI Bayongbong,” kata Hj.Yayah Rokayah,S.Kom perwakilan Calon DPRD Provinsi No urut 3 dari Partai PKS.
Dalam kegiatan tersebut, Hj Yayah Rokayah memberikan doorprize untuk peserta jalan sehat.

Sementara itu Ketua DPK KNPI Bayongbong, Dikdik Oktavian mengatakan, bahwa tadi setelah rangkaian gebyar jalan sehat dan pengukuhan kami selaku pengurus DPK KNPI Bayongbong.
“Kita juga mengundang para caleg DPRD kabupaten, putra daerah dan yang ada di wilayah Dapil 4 Garut. Juga yang akan mencalonkan ke DPRD provinsi. Kita gelar deklarasi pemilu damai,” katanya.
Menurutnya, disamping turut serta mengkampanyekan pemilu damai, banyak putra terbaik dari Bayongbong yang berpotensi dan saat ini maju mencalonkan di legislatif, DPRD provinsi dan kabupaten.
“Warga harus tahu, di Bayongbong banyak kader-kader berpotensi yang ikut kontestasi dalam dunia perpolitikan, calon legislatif. Kita mengundang seluruh caleg dan khususnya orang asli Bayongbong,” katanya.
Dikdik menyebut, kurang lebih ada 18 orang asli orang Bayongbong yang ikut dalam perhelatan politik di Pemilu 2024, untuk ke DPRD provinsi dan kabupaten.
“Kita juga nanti dilanjut dengan seminar wawasan kebangsaan, ini untuk menguatkan secara mental, supaya para pemuda bisa mengenal persis jati, siapa dirinya dan apa yang harus diperjuangkannya,” pungkas Dikdik.