GARUT, STATUSJABAR.COM – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Garut Bersama Camat Bayongbong Arif Rumdana dan Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Mamat Rahmat, dan Dadan Wandiansyah Berkunjung ke Kampung Ciujung, Desa Karyajaya, Kecamatan Bayongbong, Garut Jawa Barat, Selasa (29/06/2021).
Sebelumnya di beritakan 5 Rumah Telah terjadi Kebakaran, Selasa (29/06/21) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Diduga Dari Kosleting Listrik. Tiga rumah habis terbakar dua rumah hanya sebagian yang terbakar.
Mengetahui hal tersebut Ketua DPC PDI Perjuangan Garut langsung menengok kelokasi kebakaran.
“Hari ini saya bersama Camat Bayongbong menyantuni Ibu Jaah Pak Dadan dan Pak Iron yang rumahnya habis terbakar. juga menyantuni Pak Adul dan Pak Dayat yang sebagian rumahnya terbakar,”Kata Yudha
Ia Katakan, Dirinya selaku anggota DPRD dan ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut ikut berbelasungkawa atas musibah yang dialaminya juga ikut bergotong royong memberikan puluhan bingkisan sembako dan santunan uang tunai.
“Saya berharap pemerintahan desa bisa memperkokoh kegotongroyongan warga desa untuk bersama sama membangun rumah kembali,” Harapnya.
Camat Bayongbong Arif Rumdana yang ditemui di lokasi menyebutkan bahwa jumlah rumah yang terbakar totalnya ada 7. Diantaranya 3 rumah ludes terbakar sementara 4 rumah hanya terdampak dan mengalami kerusakan ringan. Selain itu 8 ekor domba milik salah satu korban juga mati karena ikut terbakar.
“Insyaa Allah hari ini saya berkoordinasi dan memantapkan data untuk disampaikan ke pimpinan di tingkat kabupaten ke Bupati melalui Dinas Sosial,” ujarnya.
Camat juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan DPC PDI Perjuangan Garut yang hadir memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
“Tentu dengan rekan rekan parpol PDI Perjuangan yang pada hari ini juga menyumbangkan kepeduliannya berupa sejumlah paket sembako. Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Kemudian Camat juga akan melaporkan ke Dinas dan instansi lainnya di kabupaten, dengan harapan ada bantuan yang bisa diberikan kepada korban kebakaran ini.
“Tentu kami juga akan menggerakkan swadaya masyarakat, termasuk pemerintahan desa untuk membangun kehidupan baru dengan gotong royong meringankan beban masyarakat,” tutupnya.
