GARUT, STATUSJABAR.COM – Melepas Dengan Senyum Dan Kenangan Indah, Menyambut Dengan Semangat Dan Harapan Baru. Mewarnai tema pisah sambut pergantian pejabat kewilayahan kelurahan Pakuwon.
Acara itu diselenggarakan di Aula Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (04/12/2021).
Lepas jabatan lurah lama Tamhadi S Sos M Si sambut lurah baru, Yoyo S IP, Berlangsung haru dan penuh hikmat.
Hadir dalam acara, Kabag Tapem Setda Garut, Ganda Permana, Camat Garut Kota, Teten Sundara, Kasi Trantib kecamatan, pejabat Lurah Pakuwon lama, Tamhadi S Sos M Si, Lurah baru, Yoyo S IP, para Lurah, babinsa, bhabinkamtibmas, Ketua MUI Kelurahan, tokoh masyarakat, TP PKK Kelurahan dan Kader Posyandu serta tamu undangan lainnya.
Sebagaimana dalam Surat Keputusan Bupati Garut, Tamhadi beralih tugas menjadi Kasi Trantib Kecamatan Sukaresmi dan Yoyo S IP yang sebelumnya di Bagian Tapem Setda Garut ditugaskan menggantikan Tamhadi, menjadi Lurah Pakuwon.
Kabag Tapem Setda Garut, Ganda Permana dalam sambutannya menyampaikan, selaku Aparatur Sipil Negara (ASN), rotasi, mutasi dan promosi jabatan adalah hal wajar dan semua ASN pasti mengalami dalam jengjang karirnya.
“Terima kasih kepada bapak Tamhadi sebagai Lurah Pakuwon yang lama dan kini ditugaskan menjadi Kasi Trantib di Kecamatan Sukaresmi. Juga selamat bertugas kepada bapak Yoyo menjadi Lurah di Pakuwon. Laksanakan tugas dengan baik dan layani warga sebaik mungkin,” tutur Ganda dalam sambutannya.
Hal senada juga diungkapkan Camat Garut Kota, Teten Sundara. Dalam sambutannya ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lurah lama, Tamhadi, atas pengabdian dan dedikasinya selama menjadi Lurah di Pakuwon, kedatipun dalam waktu hanya kurang lebih 7 bulan saja.
Kepada Lurah yang baru, Teten juga mengamanatkan terkait capaian target vaksinasi baik untuk umum maupun yang saat ini digencarkan yakni vaksin usia anak 6-11 tahun. Kemudian, imbuh Teten, ia juga menginginkan Kelurahan Pakuwon yang bisa dibilang berada di kawasan ibukota di Kabupaten Garut, bisa mendeklarasikan Kelurahan ODF (Open Defecation Free) atau Stop Bebas Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) sebagaimana dicanangkan Bupati Garut.
Ditempat yang sama, Lurah Pakuwon baru, Yoyo S IP, kepada awak media mengaku bahwa jabatan lurah ini baru disandangnya dan bertepatan ditahun baru 2022. Kemudian juga, lokasi kelurahan juga cukup sentral berada di pusat kota Kabupaten Garut.
“Ini saya awal dapat jabatan lurah, apalagi ini cukup sentral, DKI-nya Garut istilahnya di Kelurahan Pakuwon, yang mana masyarakatnya masuk di daerah wilayah perkotaan,” ujar Yoyo.
Yoyo menyebutkan, usai serah terima jabatan, yang menjadi target kerjanya akan langsung terjun bersilaturrahmi dengan para stakeholder, tokoh masyarakat dan agama serta warga secara keseluruhan. Kemudian, lanjut Yoyo, sesuai agenda adalah Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Ia berharap rencana pembangunan yang akan dibahas sesuai dengan aspirasi dari warga masyarakat.
“Karena melihat di Pakuwon itu pembangunan secara fisik hanya tinggal beberapa persen saja, insyaAllah saya akan menggalakan pemberdayaan masyarakat dan diharapkan kemanfaatannya bisadirasakan langsung oleh masyarakat,” harapnya.
Yoyo juga menyebutkan, untuk Kelurahan Pakuwon sendiri capaian vaskin saat ini di angka 97%, dimana masih ada sisa yang belum dan lagi banyaknya penduduk pendatang dan nanti akan dilakukan dor to dor penyisiran vaksinasi.
Terkait amanat Camat Garut Kota mengenai Kelurahan ODF, Yoyo akan melakukan keliling lapangan bertemu langsung dengan warga, memberikan edukasi tentang 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang diantaranya adalah Stop BABS.
“Nanti saya akan turun kelapangan dan memberikan edukasi kepada warga masyarakat bahwa ODF itu sangat penting. Man to man ke warga bersama Ketua RT, RW, tokoh masyarakat sadar pentingnya lingkungan sehat dengan ODF, dan insyaAllah nanti kita akan deklarasikan,” pungkas Lurah Pakuwon.