Memo Hermawan: Anggaran Pemprov Jabar Belum Berpihak ke Desa

0
Sekretaris Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat Memo Hermawan saat memberikan sambutan di acara Pembinaan Desa Juara. (Foto: Ist)
Sekretaris Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat Memo Hermawan saat memberikan sambutan di acara Pembinaan Desa Juara. (Foto: Ist)

GARUT, STATUSJABAR.COM – Sekretaris Komisi I DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Memo Hermawan sampaikan rasa syukur dan bangganya kepada Desa Rancasalak yang meraih Juara 1 Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Ini luarbiasa, pak lurah haturnuhun dan pak camat juga sekalipun tadi disebut sudah purna tugas beliau saya persis tahu Camat Asep ini, salah satu camat yang punya prestasi,” ucap Memo dalam sambutannya.

Memo menilai, Desa Rancasalak telah banyak kemajuan dari berbagai sisi, baik pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat, pendidikan dan kesehatan termasuk dalam hal pelayanan publik dengan kemajuan teknologi digitalisasi, pengelolaan website desa, program posyandu terintegrasi dengan kampung berkualitas, rumah amal hingga pelatihan-pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat.

“Saya ada catatan-catatan di Komisi I, ini ada program Dahsat, Dapur Atasi Stunting. Stunting ini Jawa Barat masih lemah, Garut masih tinggi. Syukur Alhamdulillah, saya terima kasih kepada kader posyandu dan ibu-ibu PKK yang memang telah bekerja membantu semaksimal mungkin membantu kepala desa,” ungkap Memo.

Masih kata Memo, program-program di Desa Rancasalak dinilai mampu menangani isu strategis yang menjadi perhatian publik seperti Stunting, Kemiskinan, Eksim hingga masalah pengangguran.

“Saya yakin kalau atasi pengangguran setahu saya, disini mulai dari sentra tas, kata Pak Asda saya tahu dodol ya. Dari mulai anak muda sampai orangtua, itu diberdayakan, kalau tidak salah dulu ada namanya Pak Eli, itu sentra dodol. Kalau segi perekonomian menurut saya layak, paling perlu peningkatannya membantu dari segi permodalan, pemberdayaan dan promosi, saya coba nanti dengan Pak Wawan supaya dana provinsi masuk juga, InsyAllah” katanya.

Memo mengatakan, adanya kolaborasi berbagai elemen masyarakat, lembaga tingkat desa, Forkopimcam hingga dukungan pemerintah daerah, sehingga isu-isu strategis di Desa Rancasalak menjadi faktor utama keberhasilan yang diprogramkan dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Kami mengapresiasi kepada Desa Rancasalak, khususnya keada bapak kepala desa, pak camat, kepala DPMD termasuk penyelenggara pemerintahan desa yang mampu memberikan pelayanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat,” papar Memo.

Ia berharap, keberhasilan yang telah diraih Desa Rancasalak menjadi contoh bagi desa-desa lain khususnya di wilayah Kabupaten Garut dan umumnya di Provinsi Jawa Barat. Memang kata Memo, saat ini belum ada keberpihakan anggaran di provinsi untuk pemerintah desa.

“Ada orang mengatakan bahwa, lamun desa maju kota juga maju. Ini kelihatan waktu saya rapat anggaran kemarin, ini belum berpihak sekali pun pada waktu itu Pak Diki tidak hadir, Pak Sekdis hadir, anggaran-anggaran untuk ke desa sangat minim. Saya waktu menanyakan kepada TAPD, dia mengharapkan nanti di perubahan setelah Pak Gubernur dilantik, jadi pada Bulan Maret ada perubahan,” ungkap Memo.

Ia berharap, sesuai dengan rapat pembahasan anggaran yang telah dilaksanakan, Memo meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk anggaran ke desa diperbanyak.

“InsyaAllah, Pak Bayu tolong nanti koordinasi dengan Pak Wawan Nurdin, dengan kehadiran saya, saya bantu Satu Miliar untuk tahun 2025 untuk Desa Rancasalak. Itu saja, tolong nanti Bappeda bantu penganggarannya,” pungkas Memo Hermawan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here