
GARUT, STATUSJABAR.COM – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan mengunjungi anak yatim piatu yang menderita luka bakar akibat tersiram air panas di RSUD dr Slamet Garut, Sabtu (07/10/2023).
Anak tersebut adalah Novi Aryani merupakan putra dari pasangan Cucu Suteja Permana (Alm) dan Ibu Siti Popon Faujiah warga Kampung Cimacan, RT 02 RW 04, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong.
Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan mengatakan, Novi Aryanti tersebut mengalami 70 persen luka bakar dibadanya akibat air sangat panas terjadi beberapa hari yang lalu.
“Hari ini saya menengok adik novi aryani, seorang bayi berusia 10 bulan yang mengalami musibah wajah dan badannya tersiram air sangat panas yang menyebabkan luka bakar sekitar 70 persen di badannya,” kata Yudha Puja Turnawan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (07/10/2023) siang.
Yudha Akui, untuk perawatan adik novi aryani di RSUD dr Slamet ditanggung anggaran Lapad Ruhama dinkes garut atas rekomendasi dari dinsos Garut.
“Adik novi aryani ini seorang anak yatim, ayahnya meninggal dunia ketika adik bayi novi aryani berada dalam kandungan ibunya. ibunda adik novi aryani bernama siti popon fauziyah seorang janda dengan 5 anak yatim,” ujarnya.
Menurut Yudha, untuk menghidupi anaknya, ibu popon bekerja menjadi ART (Asisten Rumah Tangga) di padalarang kabupaten bandung.
Yudha menjelaskan, kondisi rumah ibu popon di kampung cimacan RT 02 RW 05 desa hegarmanah kecamatan bayongbong tidak layak huni. selama bekerja di padalarang bandung barat, kelima anaknya dititip di neneknya di kampung ciseupan kulon desa hegarmanah.
“keluarga ini tak menerima bansos pemerintah yang reguler seperti PKH dan BPNT, ibu popon dan kelima anaknya pun tak memiliki BPJS. salah satu anaknya ada yang sakit sudah 2 tahun,” ujarnya.
“Kedatangan saya untuk menguatkan hati ibu popon dan sedikit meringankan beban ibu popon yang merupakan janda dengan lima anak yatim. tadi saya sudah melaporkan perihal ibu popon dan anaknya adik novi ke kemensos RI, alhamdullilah Sentra Terpadu Pangudi Luhur salah satu unit kerja kemensos RI akan melakukan assesment ke ibu popon sekeluarga,” tandasnya.
Ditambahkan Yudha, Ibu Popon ingin bisa berwirausaha di rumah agar dia tak perlu meninggalkan anaknya sampai keluar kota untuk mencari nafkah buat anaknya.
“Semoga ibu popon dan keluarganya bisa menerima bansos pemerintah pusat secara reguler. semoga adik novi aryani cepat sembuh, bagi kawan kawan yang ingin membantu adik novi bisa menengok ke ruangan ruby nomor 3 RSUD dr Slamet,” pungkasnya.