GARUT, STATUSJABAR.COM – Selain melakukan tugas dalam pemberantasan Narkoba melalui Penyuluhan dan Sosialisasi bahaya Narkoba, ternyata para Penggiat Anti Narkoba dari DPD Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) Kabupaten Garut yang didukung Amartha Foundation ini peduli terhadap para korban banjir bandang.
Salah satunya ikut berempati dengan menggalang dukungan untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah banjir bandang di Kampung Cilegong RT04/06, Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi. Bantuan korban banjir diserahkan kepada 8 Kepala Keluarga (KK) dengan didampingi oleh Kepala Desa Sukalilah, Asep Haris, Selasa (16/11/2021).
Pantauan media, selain dari pemerintah dan TNI/Polri, bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Kecamatan Sukaresmi tersebut terus mengalir dari berbagai organisasi hingga kemasyarakatan guna mengurangi beban ekonomi masyarakat di daerah itu.
Tak ketinggalan para Penggiat Anti Narkoba dari PANNA yang turut menyalurkan bantuan ke lokasi bencana.
“Bencana banjir bandang seperti ini tentu tidak diharapkan oleh semua orang, namun tentu saja dalam masa sulit seperti sekarang ini harus ada rasa saling bahu-membahu dalam membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah ini, dan kami dari DPD PANNA Garut dan Amartha Foundation turut salurkan santuan kepada korban banjir bandang yang ada di Desa Sukalilah ini,” ungkap Ketua DPD PANNA Kabupaten Garut, Igie N. Rukmana, Selasa (16/11/2021).
Meski tidak seberapa, Igie berharap, bantuan yang diberikan bisa menyemangati dan meringankan beban para korban musibah banjir bandang di Desa Sukalilah.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD PANNA turut memberikan apresiasi atas kesiapan TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Taruna Siaga Bencana (Tagana), para relawan dan instansi kebencanaan lainnya di Kabupaten Garut dalam menghadapi bencana.
Sementara Kepala Desa Sukalilah, Asep Haris, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa atas kepedulian PANNA dan Amartha Foundation yang sudah berkenan mengunjungi lokasi bencana serta menyalurkan bantuan bagi para korban terdampak banjir bandang Sukaresmi.
“Kami atas nama warga Desa Sukalilah mengucapkan terima kasih dan apreasi kepada DPD PANNA Kabupaten Garut dan Amartha Foundation, selain peduli terhadap maraknya Narkoba, juga peduli terhadap para korban dalam musibah terjadi bencana. Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, mengingat banyak yang kehilangan rumahnya akibat dampak banjir bandang ini. Semoga PANNA dan Amartha Foundation sukses selalu,“ kata Kades Sukalilah.
Terpisah, Pimpinan Amartha Foundation, BRM Dimas Bayu Amartha mengatakan, tujuan bantuan yang disalurkan ini dalam rangka memberikan dukungan moril kepada para korban, dan harapannya semoga Amartha Foundation akan terus bisa membantu saudara-saudara yang terdampak musibah.
Sebelumnya, Amartha Foundation yang berkantor di Yogyakarta ini menyalurkan santunan kepada korban kebakaran di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.
“Pemberian santunan ini hanyalah salah satu bentuk kepedulian kami disamping bentuk bantuan lainnya yang kerap kami lakukan seperti santunan kepada kaum dhuafa dan yatim piatu, pemberian sarana pondok pesantren, kendaraan operasional untuk relawan penggiat narkoba dan lainnya. Mudah-mudahan para korban bencana banjir bandang di Garut tabah melalui semua cobaan yang terjadi,” pungkas BRM Dimas Bayu Amartha.
Diketahui, pada Senin 8 November 2021, 1.200 jiwa warga Kecamatan Sukaresmi dan sekitarnya terdampak banjir dan tanah longsor hingga melumpuhkan segala aktifitas warga sampai tidak memungkinkan lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. (**)