Pasca Ramadhan 1445 H, Dirut Perumda Air Minum Tirta Intan Garut Dorong Karyawannya untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan

0
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Intan Garut Dr. H. Aja Rowikarim poto bersama usai memberikan arahan (Foto: Dok PDAM)
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Intan Garut Dr. H. Aja Rowikarim poto bersama usai memberikan arahan (Foto: Dok PDAM)

GARUT, STATUSJABAR.COMBertempat di Kantor Cabang Cikajang 23 April 2024 Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Intan Garut Dr. H. Aja Rowikarim memberikan arahan penting kepada jajaran karyawannya. Ini terjadi di tengah-tengah kegiatan rutin pasca pelaksanaan Ramadan 1445 H.

Dalam arahannya, Dr. H. Aja Rowikarim menekankan beberapa poin yang krusial bagi perusahaan dan pelanggan PDAM, menggarisbawahi pentingnya mempertahankan kualitas pelayanan dan efisiensi operasional.

Berikut adalah poin-poin utama dari arahan Dirut :

1. Perhatikan Daftar Rekening yang Ditagih (DRD) :
Salah satu fokus utama yang disampaikan adalah pentingnya menjaga agar Daftar Rekening yang Ditagih (DRD) tidak turun dari target yang telah ditetapkan. Hal ini menjadi indikator keberhasilan dalam mengelola keuangan perusahaan.

2. Efisiensi dan Efektivitas (EEF) :
Dr. H. Aja Rowikarim menekankan bahwa efisiensi dan efektivitas merupakan pembahasan utama yang harus menjadi perhatian setiap karyawan PDAM. Dengan berbagai strategi yang diterapkan, hal ini dianggap sebagai ruh dan nyawa perusahaan. Pemeliharaan dan optimalisasi operasional menjadi kunci, mengingat PDAM tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah dan tahun ini belum ada  penyertaan modal pemerintah kabupaten Garut.

3. Soliditas Pelayanan :
Pelayanan yang solid menjadi prioritas lainnya. Hal ini mencakup menjaga kontinuitas air, kualitas yang baik, serta kuantitas debit yang stabil. Perhatian khusus diberikan pada sumber air, pengolahan, panel listrik PLN, pemeliharaan pompa, pipa, reservoir, serta jaringan distribusi. Pemantauan dan perbaikan kebocoran menjadi bagian penting untuk menjaga kualitas pelayanan.

4. Validasi Nomor WhatsApp Pelanggan :
Dr. H. Aja Rowikarim juga menginstruksikan untuk menghimpun dan segera validasi nomor WhatsApp pelanggan. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pemberitahuan dan informasi terkait normalisasi pelayanan kepada pelanggan.

5. Perhatian pada Pembaca Meter :
Pembaca meter diminta untuk tidak hanya membaca, tetapi juga memperhatikan kondisi lingkungan sekitar water meter (WM). Jika terdapat masalah seperti perpindahan lokasi, keterkuburan, kekotoran, atau WM tidak berfungsi, tindakan antisipatif harus dilakukan segera untuk menghindari gangguan aliran air.

6. Proaktif dalam Pelayanan :
Petugas teknik dan layanan pelanggan diingatkan untuk bersikap proaktif. Mereka diminta untuk tidak menunggu perintah untuk memperbaiki kebocoran atau kerusakan, melainkan secara mandiri memantau dan menjaga instalasi air PDAM untuk mencegah kebuntuhan atau mati aliran air pada pelanggan.

Terakhir, Dr. H. Aja Rowikarim juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pelayanan dan meningkatkan pendapatan non-DRD melalui penjualan air minum dalam kemasan (AMDK) Tirta Intan. Ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan perusahaan.

“Dengan arahan yang jelas dan tegas ini, diharapkan karyawan PDAM Tirta Intan Garut semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi operasional demi kepuasan pelanggan serta keberlangsungan perusahaan ke depannya,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here