GARUT, STATUSJABAR.COM – Persatuan Sepakbola Indonesia Garut Selatan (Persigarsel) gagal melaksanakan lelang, setelah pihak pembeli yakni Yanti Susilawati, yang menjabat selaku Kepala Desa Sukarame, Kecamatan Caringin, membatalkan perjanjian jual belinya dengan pihak Yayasan Penggiat Olahraga Garut yang menaungi klub Persigarsel tersebut.
“Dari awal rencana pembelian Persigarsel oleh Ibu Yanti, memang pengurus semua kaget bercampur gembira, karena Persigarsel tetap berada di wilayah Garut Selatan. Namun dengan pembatalan di tengah jalan ini, awalnya pengurus kecewa, namun setelah pertemuan dengan Bu Kades, pengurus akhirnya menyepakati pembatalan jual beli ini. Uang yang sudah masuk dan diminta kembali
oleh pihak pembeli sudah kita kembalikan,” Tutur salah seorang pengurus Persigarsel, Doni Mudyanto, dihubungi via telephone, Selasa (09/02/2021) pagi.
Menurut Doni, dengan gagalnya perjanjian jual beli ini, maka pihaknya akan melakukan lelang ulang.
Ia menuturkan, bagi yang berminat untuk membeli klub
sepakbola yang sudah tercatat sebagai peserta Liga 3 Indonesia ini, bisa menghubunginya atau bisa datang ke Sekretariat Persigarsel di Jl. Cilauteureun, Kecamatan Pameungpeuk, Garut.
Informasi terkini dari pengurus Persigarsel lainnya, sudah ada calon pembeli yang siap membeli beberapa lembar saham Persigarsel, yakni Diyah pengusaha rumah makan dari Kecamatan Talegong. (Papap).
