PJ Bupati Garut Serahkan Bantuan Perbaikan Rutilahu Secara Simbolis kepada 18 Penerima Manfaat di Empat Kecamatan

0
PJ Bupati Garut didampingi Kadisperkim secara simbolis menyerahkan bantuan untuk pembangunan rutilahu di Aula Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (03/12/2024) siang.
PJ Bupati Garut didampingi Kadisperkim secara simbolis menyerahkan bantuan untuk pembangunan rutilahu di Aula Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (03/12/2024) siang.

GARUT, STATUSJABAR.COM – PJ Bupati Garut Barnas Adjidin didampingi Kepala Disperkim Garut Ahmad Mulyana melakukan menyerahkan bantuan rumah tidak layak huni (RUTILAHU) bagi masyarakat Garut yang tersebar di 23 Kecamatan, bertempat diaula Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut Jawa Barat, Selasa (03/12/2024).

PJ Bupati Garut Barnas Adjidin menyampaikan bahwa pembangunan perumahan dan permukiman jika dilakukan secara benar akan memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan.

bantuan ini adalah betul-betul punya nilai yang tinggi walaupun bantuannya itu kecil. Oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah daerah sampai dengan tingkat Kelurahan dan desa untuk bahu-membahu menyelesaikan bangunan bangunan memang tidak layak huni di kabupaten Garut ini.

Sementara Kepala Disperkim Garut Ahmad Mulyana menyampaikan penyerahan launcing Rutilahu ini masuk dalam anggaran perubahan tahun 2024, kami menyerahkan 53 bantuan Rutilahu bagi 44 Desa / Kelurahan yang tersebar di 23 Kecamatan dengan nilai nominal Rp 975 juta rupiah.

Bantuan ini walaupun tidak besar namun mudah mudahan bermanfaat bagi mereka yang menerima.

Adapun untuk jumlah bantuan yang di berikan sebesar Rp.15.000.000,- ( lima belas juta rupiah) per KPM. memang kalau secara hitung-hitungan tidak akan cukup untuk menjadikan rumah yang tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni dan sehat. tapi ini adalah bentuk suatu kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Garut mudahan ini jadikan ragi diKabupaten Garut dan forkopimcam serta masyarakat di sekitar penerima rutilahu bisa ikut bahu membahu bergotong royong membantu yang perlu kita bantu.

Teknisnya sendiri ini pengajuan proposal yang mengajukan dari desa Kecamatan kita juga seleksi atau menginventarisir dan melakukan suatu kajian mana yang layak atau mana yang tidak layak kita bantu melalui hasil verifikasi artinya ada pembuktian, Jadi kami tidak hanya asal memberikan begitu saja tapi kita perlu kajian karena dengan kajian kita bisa membuktikan apakah yang diajukan itu diproposal dengan di lapangan itu sesuai.

Perlu diketahui, jumlah Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun 2024.

  • 140 + 180 + 487 + 73
    = 880 unit
  • Bantuan Gubernur (Provinsi) :
    140 unit Rp. 2.800.000.000
  • DAU Murni : 1
    80 unit Rp. 1.879.000.000
  • BSPS :
    487 unit Rp. 9.740.000.000
  • Baznas :
    73 unit Rp. 730.000.000
  • Dau Murni 50 Desa di 19 Kecamatan
  • Dau Perubahan 44 Desa di 23 Kecamatan

Total Nominal 2024 keseluruhan Rp. 15.149.000.000,- (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here