Reses Pertama Yudha Puja Turnawan Temui Konstituen Korban Longsor Cilawu

0

GARUT, STATUSJABAR.COM – Di hari pertama dalam rangka Reses Masa Sidang II Tahun 2021 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah, Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI-Perjuangan dapil I Yudha Puja Turnawan menemui konstituennya yang terkena bencana Alam di Kampung Babakan Kawung dan Cipager Desa Karyamekar Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut Senin (03/05/2021).

Kegiatan tersebut selain menyerap aspirasi warga masyarakat, pihaknya pun berbagi kebahagiaan dengan memberikan paket sembako pada para perseta

Nampak hadir dalam reses tersebut Sekda Garut H Nurdinyana, Asda I H Suherman, Kepala BPBD Garut Satria Budi, Camat Cilawu Mekarsari dan Sekdes Karyamekar, serta para tamu undangan. Berlangsungnya acara dengan mengedepankan Prokes Covid -19

Yudha Puja Turnawan mengatakan hari ini saya menyerap aspirasi. Dan pertama reses kali ini memang khusus di lokasi longsor yang terjadi di bulan Februari lalu, di Kampung Cipager dan Babakan Kawung

“Alhamdulillah untuk rehabilitasi dan rekonstruksi, terutama relokasi rumah itu sudah di-cover oleh Belanja Tidak Terduga (BTT) dari APBD Garut Tahun Anggaran 2021,” Ucapnya

Disampaikan Yudha, Tentunya ada banyak permasalahan lain, bukan hanya lokasi rumah. Artinya ada konteks rekonstruksi ini fasilitas hubungan, yang harus diperbaiki dan melauli reses ini dipergunkan

”Kita melihat, apakah nanti kapasitas fiskal kita yang ada memungkinkan untuk terjadinya pergeseran anggaran, untuk mengatasi permasalahan – permasalahan atau menata kembali di Kampung Cipager dan Kampung Bakan Kawung. Karena kita juga tidak tahu apakah ini guguran tanah masih terjadi atau tidak. status apakah kedepannya terutama bibir tebing longsor ini yang panjangnya sekitar 500 Meter,mau diapakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Garut, ” Jelasnya

Tentu kita lanjut Yudha, Kita butuh masukan dari masyarakat yang menghuni di sini, terutama yang bukan Kawasan zona merah. Karena semua dikampung ini tidak semua harus di lokasi. Masih banyak yang tetap boleh bertahan menghuni rumahnya, seperti di zona kuning dan zona aman.

”Barusan sudah ada gambaran, Alhamdulillah reses kali ini dihadiri oleh Pak Sekda. Dan Pak Sekda sudah menjelaskan untuk konteks fasilitas umum seperti jalan, akan ada pergeseran Anggaran untuk membuat jalan kampung tersebut, ” Ujarnya

Yudha menambahkan, Nah ini gunanya Reses, karena Reses ini amanat Undang-Undang, tentunya hasil di sini akan kita paripurnakan kemudian akan kita masukkan ke dalam di input oleh Bappeda.

”Semoga di tahun ini juga bisa ada pergeseran anggaran untuk rekonstruksi terutama di dua kampung ini, dan yang tidak terkapar sekarang untuk kepentingan perencanaan pembangunan ke depannya, ” Pungkas Yudha.

Sementara Menurut Sekda Kabupaten Garut H Nurdinyana menyampaikan, masalah lahan tanah, terlepas dari adanya masukan atau tidak, dimana kita sudah punya skenario, bagaimana Skenario penangan recovery. Pertama insyaallah harga tanah sekarang sudah match. Antara kita dengan itu alhamdulillah berkat bantuan semua para pihak dan hampir sudah ada titik temu.

”Insya Allah tanah itu akan kita dapatkan, aprisal masuk, maka ditetapkanlah harga itu kita pasti masuk. Setelah itu ada, maka kita langsung melakukan pembangunan atas rumah untuk sebanyak 73 rumah dan alokasi nya pun sudah ada, ” Ungkapan nya

Lokasinya di Cigadog, Masih desa ini.
Karena saya juga mendengar bahwa warga, warga kalau bisa keluar dari desa Karyamekar ini.

”Sehingga bagaimana caranya kita melakukan pendekatan, tertentu nya dengan rekomendasi BMKG itu di kita pilih yang memang sesuai dengan keinginan masyarakat artinya di wilayah masih di wilayah Cipageran ini,” Pungkasnya

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here