Sekda Nurdin Yana Pimpin Apel di Disperkim Garut, Ingatkan Netralitas ASN Pemilu 2024

0
Sekda Garut H Nurdin Yana saat Pimpin apel di Dinas Perumahan Permukiman Garut, Jumat (26/01/2024).
Sekda Garut H Nurdin Yana saat Pimpin apel di Dinas Perumahan Permukiman Garut, Jumat (26/01/2024).

GARUT, STATUSJABAR.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Garut H Nurdinyana menjadi Pembina apel pada apel pagi hari ini di lingkungan Kantor Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Garut Jl Raya Samarang No.155 Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut Jawa Barat, Jum’at (26 Januari 2024) pagi.

Usai memimpin apel pagi Sekda Garut H Nurdinyana menyampaikan ada beberapa hal penting. Sesuai dengan arahan PJ Bupati saat melaksanakan rapat koordinasi. Yang pertama, terkait pelaksanaan Pemilu dan mengingatkan pada ASN/Non ASN untuk tetap menjaga Netralitas ASN Pemilu tahun 2024,
kedua terkait pariwisata karena ada kaitannya dengan Dinas Perkim, perasaran umum (pasum) dan ketiga terkait kebencanaan.

” Jadi ketiga hal ini yang menjadi konstrasi pak PJ Bupati, Namun arahan lainnya pak PJ Bupati mengisyaratkan kita harus bersikap bersih, termasuk keindahan taman.
Makanya kami Insyaallah akan melakukan upaya upaya bagaimana penataan pembangunan, seperti bangunan liar, itu lah yang menjadi prioritas prioritas utama,” ucapnya pada para awak media.

Ia menambahkan Terkait pengentasan kemiskinan melalui program pembangunan rutilahu yang di Dinas perkim Sekda menyampaikan Alhamdulillah dengan Form, Perkim ini jauh sebelumnya ada ini baik dari pusat, Provinsi, telah memberikan program rutilahu.

“Kami menjamin untuk tahun tahun sekarang dari APBD kita, Perkim telah menjalankan sebaik baiknya, karena kenapa Perkim hari ini untuk pelaksanaan Rutilahu dikawal oleh SKPD dan saya perintahkan SKPD itu ikut bertanggung jawab,” ungkapnya.

Jadi kalau uang pembangun itu kurang, maka menjadi tanggung jawab SKPD, itung itung menjadi amal ibadah , salah satu contoh bagi mereka WC itu mahal, bagi kita itu biasa namun bagi mereka itu mahal.

“Alhamdulillah saya menjamin, bahwa ketika kita treatment pertama memberikan kepada lima rutilahu pada kecamatan, Alhamdulillah akhirnya bisa mengembang, ketika diberi tanggungjawab pada binaan nya yang tadinya lima ada yang bisa menjadi, enam, tujuh dan delapan bahkan ada yang menjadi sepuluh,” tuturnya.

Sehingga kami mempunyai konsep seperti itu, dan saya ingin kembangkan Form yang sama, jadi nanti Perkim masuk dan SKPD lah yang bertanggung jawab atas akumulasi program dan kegiatan yang ada dari pemerintah baik itu menyangkut pembangunan, menyangkut program program kesehatan nya dan termasuk program rutilahu.

“Insyaallah jadi kawalan mereka(SKPD) yang mewujudkan kebelum sampai an dana diberikan dalam pembangunan rutilahu,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here