
GARUT, STATUSJABAR.COM – Aksi pencopetan mejadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Selain dirugikan barang pribadi yang hilang, tak sedikit korban pencopetan merasa trauma.
Seperti halnya yang dialami Nenek Cicih dan Kedua Cucunya warga Kampung Baru RT 2 RW 6 Kelurahan Sukanegla Kecamatan Garut Kota yang mengalami kecopetan saat hendak membeli baju untuk cucu nya.
“Tadi anggota yang bertugas Patroli siang mendapatkan kejadian tersebut di pusat kota saat ramai pengunjung. Mendengar neneknya kecopetan, cucu perempuan yang ikut itu mengalami kejang-kejang dan adiknya yang laki-laki menangis. Mungkin cucunya syok dan petugas pun langsung mengantarkan kerumahnya di Kelurahan sukanegla,” kata Kasatpol PP Garut Usep Basuki Eko kepada media, Jumat (29/03/2024) sore.
“Dari pengakuannya uang senilai Rp 1.500.000 itu untuk kebutuhan Idulfitri yaitu membeli baju untuk cucu-cucunya,” Ujarnya.
Menurut Eko, berdasarkan keterangan anggotanya yang ditugaskan mengantarkan nenek dan kedua cucunya tersebut, bahwa anak itu adalah piatu atau ibunya sudah meninggal dan bapaknya sedang mencari nafkah di Tangerang, anak tersebut tinggal sama neneknya dalam rumah yang memprihatinkan. Pak Pj Bupati tadi setelah mendengar laporan langsung memerintahkan Kadis Perkim untuk meninjau rumahnya.
“Tadi Kadis Perkim sudah menghubungi saya menanyakan lokasi tersebut. Camat Garut Kota pun sudah kami hubungi dan langsung melakukan pemantauan, Data lengkap Nenek tersebut juha kami dapatkan dari pak Camat Garut Kota. Sedangkan untuk uangnya yang hilang karena kecopetan, Insya Allah kami ganti hasil ngumpulin bersama rekan-rekan anggota lainnya, biar anak-anak dan neneknya tersebut bisa berlebaran,” pungkasnya.
[…] BACA JUGA : Seorang Nenek-nenek di Garut Kota Kecopetan saat Hendak Beli Baju untuk Cucunya […]