Setelah Tadi Pagi Amankan 15 Orang, Sore Ini Satpol PP Garut Kembali Amankan 5 Orang di Tempat yang Sama, Lokasinya Disegel

0
Kasatpol PP Garut bersama Tiga pilar desa dan masyarakat saat memasang pengumuman atau penyegelan di perumahan yang diduga telah menĀ­jadi tempat prostitusi, Minggu (14/01/2024) sore.
Kasatpol PP Garut bersama Tiga pilar desa dan masyarakat saat memasang pengumuman atau penyegelan di perumahan yang diduga telah menĀ­jadi tempat prostitusi, Minggu (14/01/2024) sore.

GARUT, STATUSJABAR.COMSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut mengamankan belasan muda mudi saat asyik pesta miras, di saha satu Perumahan atau Villa, Tarogong Kidul pada Minggu (14/01/2024) pagi.

Belasan muda-mudi digerebek petugas saat sedang asyik pesta miras di lokasi tersebut.

Menindaklanjuti temuan tersebut, sore harinya Satpol PP Garut bersama tiga pilar Desa dan Masyarakat melakukan penutupan salah satu perumahan, karena berdasarkan dumas, ada dugaan digunakan praktek maksiat.

BACA JUGA : Satpol PP Garut Amankan 11 Laki-laki dan 4 Wanita saat Asyik Pesta Miras di Salah Satu Perumahan

Ditemukan pasangan bukan muda mudi yang diduga bukan suami istri, karena saat diperiksa petugas tidak bisa menunjukan bukti surat nikah, dan alamat KTP berbeda alamat.

Kasat Pol PP Kabupaten Garut Usep Basuki Eko, dalam keterangan tertulisnya, menyatakan kegiatan tersebut merupakan atas dasar aduan masyarakat (Dumas).

ā€œIni tindaklanjut dari tadi pagi, kita melaksanakan operasi beradasarkan pengaduan masyarakat. Tadi pagi kami mendapatkan bukti, botol miras, 11 laki-laki dan 4 orang perempuan, dari dua rumah di lokasi ini,ā€ ujar Eko, Minggu (14/01/2024) sore.

Atas temuan tersebut, lanjut Eko, masyarakat sekitar bersama salah satu pengelola bersepakat untuk menutup tamu yang mau menginap, yang mana saat ini di gerbang dipasang spanduk pengumuman penutupan dari tamu yang akan menginap.

ā€œSaat ini juga kami dapatkan lagi di satu rumah, lima orang, terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan, ngakunya suami istri, tapi setelah dilihat KTP-nya ini beda-beda. Sekarang akan diproses lebih lanjut di kantor kami,ā€ jelas Eko.

Yang ditemukan saat pesta miras di satu rumah merupakan warga dari Jakarta, dan rumah satunya warga Garut. Menurut informasi masyarakat, sambung Eko, mayoritas pengguna anak-anak muda, seperti yang ditemukannya saat penutupan, kelima orang yang diperiksa merupakan warga Garut.

ā€œYang tadi pagi sudah diproses, kita panggil orangtunya untuk menjemput dengan membawa kartu keluarga,ā€ katanya.

Eko juga menjelaskan, di Villa tersebut ada 32 lokal bangunan. Yang dihuni keluarga hanya 5 dan sisanya disewakan. Pemiliknya merupakan warga luar kota Garut.

ā€œni akan kita kembangkan untuk pemeriksaan lebih lanjut, dimana ini ada beberapa pengelola. Dan penutupan ini tidak ada jangka waktu. Kecuali ini perijinannya ditempuh dimana ini digunakan untuk penginapan. Sementara ini di rencana awal hanya rumah biasa,ā€ tandas Eko.

Eko menegaskan, setiap bangunan yang digunakan untuk penginapan akan dilakukan penyegelan dan harus dikosongkan apabila ditemukan ada yang sedang menginap.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here