GARUT, STATUSJABAR.COM – Pilkada Garut 2024 akan berlangsung dalam hitungan hari. Pesta demokrasi lima tahunan kali ini menjadi ajang kawula muda untuk tampil dan menjadi penentu arah pembangunan Garut lima tahun ke depan.
Hal tersebut, bukan tanpa alasan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut telah menyatakan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada 2024 ini, sebanyak 2.005.168 orang.
Dari jumlah tersebut, 53 persen pemilih diketahui merupakan Milenial dan Gen Z. Terdiri dari 643.229 pemilih dari kalangan Generasi Milenial, dan 420.538 pemilih dari kalangan Generasi Z.
Artinya, jutaan masyarakat tersebut, bisa menyalurkan hak pilihnya baik untuk memilih Cabup dan Cawabup Garut, maupun Cagub dan Cawagub Jabar.
Tak terkecuali, Ashry Rabani. Sosok perempuan cantik yang dikenal luas di media sosial sebagai influencer yang bergerak di segmentasi kecantikan dan gaya hidup. Wanita kelahiran Garut 12 April 1995 ini, mengaku sangat antusias menyambut hari H, Pilkada Garut 2024, yang berlangsung 27 November 2024 mendatang.
Berbincang dengan media belum lama ini, Ashry mengaku antusias menyambut Pilkada, karena diharapkan bisa menjadi momentum perubahan Garut ke arah yang lebih baik. “Aku suka Garut, cinta Garut, dan ingin Garut berubah menjadi lebih baik lagi,” kata Ashry.
Ashry mengatakan, jika berbicara mengenai perubahan, harus dilakukan dari diri sendiri. Sebab itu, Ashry mengaku nekat nyemplung ikut meramaikan pesta demokrasi Pilkada Garut 2024.
“Untuk berubah, harus dari diri kita sendiri. Dalam konteks Pilkada, kita harus menyuarakan ke masyarakat umum, bahwa harus cerdas dalam memilih pemimpin,” katanya.
Di momen Pilkada Garut 2024 ini, pemilik nama asli Ashry Rizqky Rabani tersebut lantang menyuarakan Paslon Syakur Amin-Putri Karlina, yang menjadi pilihannya.
Menurut Ashry, keputusan itu diambil bukan tanpa alasan. Sosok Putri Karlina, bagi dirinya, menjadi magnet kuat hingga akhirnya memantapkan pilihan.
“Aku lihat Teh Putri ini sangat merepresentasikan anak muda. Karena Teteh masih muda, dan mengerti betul keresahan-keresahan yang kini dihadapi anak muda,” ungkap Ashry.
Bagi Ashry, Putri Karlina bukanlah sosok yang asing. Putri, adalah senior Ashry, ketika mengenyam pendidikan di bangku SMA silam. Selama bersekolah, Ashry menyimpan penghargaan tersendiri untuk Putri.
“Teh Putri kakak kelas aku di SMA dulu. Selama sekolah saya kenal baik dengan Teh Putri. Orangnya baik dan ramah,” katanya.
Mengenai sosok Syakur Amin yang menjadi calon bupatinya, Ashry sendiri menilai Syakur punya kapasitas untuk memimpin dan memberikan perubahan lebih baik di Garut.
Ashry menjelaskan, setidaknya ada tiga alasan, yang membuat dirinya mantap memilih Syakur-Putri di Pilkada Garut 2024.
Yang pertama, Ashry menilai rekam jejak kedua sosok yang dia dukung bersih. Ashry menilai baik Syakur maupun Putri telah selesai dengan dirinya sendiri dan memiliki kemapanan secara finansial. Kedua, Paslon ini juga merepresentasikan keberagaman.
“Pak Syakur mewakili laki-laki, Teh Putri perempuan. Pak Syakur kalangan dewasa, Teh Putri anak muda. Jadi pasangan ini beragam,” katanya.
Terakhir, kata Ashry, yang menjadi alasannya mendukung Syakur-Putri karena kedewasaan Putri Karlina sendiri. Sejak aktif ikut berkampanye, Ashry dan para relawan lain selalu ditekankan untuk melakukan kampanye positif yang mengutamakan kebermanfaatan untuk masyarakat.
“Ini yang paling aku salut. Mereka selalu menekankan untuk berkampanye jangan cuman modal janji. Harus ada manfaatnya. Contohnya kemarin kita mengadakan pelatihan public speaking,” ucap Ashry.
Ashry sendiri tak menampik, jika langkahnya ikut nyebur meramaikan Pilkada Garut dengan mendukung Syakur-Putri ini menuai pro dan kontra di kalangan para pengikutnya di media sosial. Namun, Ashry meneguhkan hati, demi hadirnya perubahan di kota tercinta.
“Ada yang mendukung, ada yang tidak. Tapi balik lagi, niat aku ini hanya ingin Garut lebih baik lagi,” pungkas pemilik 286 ribu pengikut di media sosial Instagram itu.