GARUT, STATUSJABAR.COM – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan menggelar donor darah di Desa Sukalaksana, Kecamatan Banyuresmi, Selasa (9/07/2024).
Donor darah ini dilakukan berbarengan dengan acara pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2) yang digelar pendamping PKH bersama Kades Sukalaksana.
Yudha Puja Turnawan mengatakan, donor darah ini digelar karena stok labu darah di PMI Garut masih sangat terbatas. Bahkan beberapa hari yang lalu stok darah di PMI mengalami kekosongan.
Karena itulah Yudha pun tergerak melakukan gerakan kemanusiaan ini agar stok darah di PMI bisa terisi untuk membantu penderita Thalassemia yang memang rutin membutuhkan transfusi darah.
Kegiatan serupa pun baru saja dilaksanakan oleh Yudha beberapa hari yang lalu di kantor DPC PDI Perjuangan Garut.
Dalam donor darah yang dilaksanakan hari ini, Yudha sengaja mengkolaborasikan dengan acara P2K2 yang dilakukan pendamping PKH. Sehingga para KPM PKH dan para pendamping juga ikut dalam donor darah ini. Bahkan Camat Banyuresmi dan pendamping PKH pun ikut mendonorkan darahnya.
Untuk memberikan semangat kepada warga, Yudha juga memberikan doorprize mesin cuci, mejikom, kompor gas dan peralatan masak lainnya. Selain itu Yudha juga memberikan santunan sembako secara cuma-cuma kepada semua KPM PKH yang hadir.
Yudha mengatakan, donor darah ini harus menjadi komitmen kita bersama. Kita harus peka terhadap mereka yang membutuhkan terutama penyandang Thalassemia.
”Semoga warga Garut yang sehat kondisi badannya mereka mendonorkan darah. Karena kebutuhan darah saat ini kita harus memastikan stok PMI stabil selama beberapa bulan ke depan, jangan sampai mengalami kekosongan seperti ini,” ujarnya.
“Semoga gerakan donor darah ini bisa terjadi di 442 desa di Garut. Semua stakeholder memiliki kesadaran untuk menggugah warga Garut,” harapnya.
Adapun terkait program P2K2 yang dilaksanakan di Desa Sukalaksana ini merupakan sekolah wajib dan pemberian materi edukasi terhadap KPM PKH. Dimana dalam edukasi tersebut KPM PKH diberikan edukasi bagaimana mengelola keuangan, bagaimana mengatasi stunting dan bagaimana memberdayakan ekonomi.
Sehingga diharapkan mereka bisa hidup mandiri dan lebih sejahtera, sehingga bisa keluar dari program PKH atau yang dinamakan dengan graduasi.
”Karena indikator utamanya dari program PKH ini adalah adanya graduasi. Kebetulan juga ada dua orang warga di sini yang graduasi mandiri yaitu ibu Rai dan Nuryani. Mereka secara diri sendiri karena measa sudah sejahtera, merasa sudah mampu, itu graduasi,” ujar Yudha.
Camat Banyuresmi Heri Hermawan mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilaksanakan oleh Yudha Puja Turnawan.
”Alhamdulillah sangat mengapresiasi berkaitan dengan hal ini, mudah-mudahan terkait dengan kegiatan hari ini terutama menyangkut dengan donor darah ini memang perlu mendapatkan perhatian dan mudah-mudahan ini menjadi donasi warga masyarakat terutama kaitannya dengna kebutuhan darah yang ada di Kabupaten Garut,” ujarnya.
“Bahkan informasi dari PMI stok darah di PMI itu sekarang bukan lagi menipis bahkan tidak ada.Nah mudah-mudahan dengan partisipasi warga masyarakat ke depannya masyarakat akan lebih antisuas dengan pelaksanaan donor darah ini,” ujarnya.
Kepala Desa Sukalaksana, Cepi Lutfi Munawar menjelaskan, kegitan P2K2 dan donor darah ini berjalan lancar tanpa ekses.
”Kami dari pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada pendamping PKH dan berterima kasih terutama kepada pak dewan Yudha yang telah pelopor di kegiatan ini,” ujarnya.
“Hari ini ada dua agenda kegiatan, yang pertama P2K2, kedua donor darah yang dipelopori pak dewan. Terima kasih atas support yang telah diberikan kepada warga kami semoga ini menjadi amal ibadah,” ujarnya.