GARUT, STATUSJABAR.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali melakukan uji coba terakhir untuk memastikan keselamatan di jalur KA Cibatu-Garut yang baru selesai diaktivasi pada Minggu (13/2/2022).
Uji coba yang dilakukan oleh Dirjen Perkeretapian Kemenhub Dr Zulfikri bersama tiga direksi PT KAI yakni Direktur Niaga Dadan Rusdiansyah; Direktur Operasi, Heru Kuswanto; dan Direktur Pengelolaan Sarana, Eko Purwanto beserta Bupati Garut, Sekda Garut, Kapolres Garut dan pejabat lainnya ini dilakukan untuk memastikan jalur KA yang baru diaktivasi ini mempunyai keamanan dan kenyamanan sempurna untuk para penumpang.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Dr Zulfikri mengatakan, uji coba jalur kereta api Cibatu-Garut ini akan dilaksanakan selama satu bulan.
Selama uji coba ini, PT KAI akan menggratiskan dulu tiket kereta api kepada masyarakat yang ingin menaiki kereta api ini.
“Layanan kereta api Cibatu-Garut ini akan dioperasikan setelah perbaikan dan jaminan safety dipenuhi teman-teman KAI,” ujar Zulfikri kepada wartawan di Stasiun Garut, Kecamatan Garut Kota, Minggu.
Zulfikri menerangkan, nantinya kereta api yang beroperasi di stasiun Garut ini akan melayani perjalanan dari Garut ke Pasar Senen, Jakarta. Dalam layanan ini pemerintah juga akan memberikan subsidi, sehingga tarifnya bisa lebih murah.
“Semoga layanan kereta api dan subsidi operasi yang diberikan pemerintah dapat dimanfaatkan maksimal sebagai urat nadi perekonomian masyarakat Garut,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Garut berharap jalur kereta api ini bisa segera beroperasi, karena masyarakat Kabupaten Garut sangat mendambakan beroperasinya kembali jalur kereta api ini.
“Masyarakat Garut terutama yang bekerja di Jakarta, Bekasi, Bandung dan jumlahnya puluhan ribu orang sudah menunggu (jalur KA Cibatu-Garut beroperasi),” terangnya.
Sementara itu, Direktur Niaga PT KAI, Dadan Rusdiansyah mengatakan, saat ini nama kereta api yang akan beroperasi di Stasiun Garut ini belum ditentukan.
Tetapi saat ini PT KAI masih menunggu usulan terkait nama yang akan digunakan pada kereta api yang beroperasi di jalur KA Cibatu Garut ini.
“Pak bupati mengusulkan ke PT KAI adalah Kereta Gunung Cikuray,” terangnya.